Ramadan kali ini memang berbeda dengan sebelumnya, karena dilaksanakan di tengah melawan pandemi Covid-19. Namun dalam bulan penuh berkah ini jangan sampai menyurutkan semangat untuk menuai pahala melakukan kebaikan dengan berbagi. Pada Ramadan ini banyak kebiasaan dari umat muslim yang tampaknya tidak akan bisa dilakukan, akibat sejumlah kebijakan mulai dari keharusan menjaga jarak hingga larangan keluar rumah untuk memutus penyebaran corona. Kebiasaan--kebiasaan itu di antaranya ibadah berjemaah di masjid seperti salat tarawih, itikaf, buka puasa bersama, hingga salat Idul Fitri. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan bila protokol memutus penyebaran Covid-19 ini sudah dilaksanakan oleh seluruh jajaran Kodam Brawijaya. Bahkan tidak hanya dalam kesatuan, namun juga menyosialisasikan pada masyarakat. “Selain mengimbau pada para prajurit tentang protokoler memutus penyebaran Covid-19 ini, juga disampaikan pada keluarga dan masyarakat sekitarnya,” kata Imam. Lebih lanjut disampaikan bahwa semua harus berkomitmen untuk mematuhi aturan yang telah disampaikan. Karena penularan corona ini bisa secara langsung maupun tidak langsung. “Kalau secara langsung kita sudah laksanakan pencegahan dengan menerapkan social distancing, namun yang tidak langsung ini yang lebih berbahaya dan tidak bisa kita duga dari mana,” tambah Imam. Sedangkan untuk meringankan beban masyarakat yang menjalani Ramadan di tengah pandemi Covid-19, menurut Imam jangan ragu untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Seperti halnya pembagian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. “Itu merupakan wujud kepedulian di mana uluran tangan kita sangat dibutuhkan warga dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari,” kata Imam. (tyo/nov/gus)
Kategori :