Kediri, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Kediri kali ini menyalurkan bantuan beras 39, 17 ton untuk masyarakat di dua kecamatan. Rinciannya, di Kecamatan Ngasem 18, 55 ton dan Kecamatan Kepung 20,62 ton. Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi mengatakan, sampai hari ini sudah 12 kecamatan yang menerima beras bantuan akibat terdampak Covid-19. “Setelah ini, rencana besok kita laksanakan penyaluran bantuan ke Kecamatan Kras dengan total kurang lebih 30 ton," ujar Slamet Turmudi, Rabu (13/5). Bagi masyarakat penerima bantuan, lanjut Slamet Turmudi, diharapkan mereka tetap di rumah masing-masing. Sebab petugas dari gugus tugas desa yang akan berkeliling menyalurkan tersebut. "Hal ini kami lakukan biar tidak ada kerumunan warga yang rentan penularan Covid-19. Dan bantuan akan terus kami distribusikan sampai pandemi ini berakhir,” tambahnya. Sementara Camat Ngasem, Ary Budiyanto, menyampaikan beras ini nantinya dibagikan ke warga kurang mampu. Yaitu meliputi kalangan pedagang kaki lima, buruh tani, tukang becak dan juga industri kecil. "Untuk penerimanya merupakan warga terdampak Covid-19 yang tidak masuk ke dalam daftar penerima BPNT dan PKH," tutur Camat Ary Budiyanto. Terpisah, Camat Kepung Sumarlan, mengatakan bantuan dari pemerintah ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakatnya. Dan pihaknya siap mendistribusikan ke warga terdampak. "Bantuan tahap pertama kemarin sudah disalurkan dan tahap kedua ini sejumlah 20,62 ton. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga yang sangat kesulitan di tengah pandemi Covid 19. Dan penerima bantuan ini khusus pada masyarakat yang sama sekali belum menerima bantuan seperti PKH, BLT dan lainnya. Tujuannya dalam rangka pemerataan, dan penyalurannya langsung dilakukan oleh gugus tugas desa," terang Sumarlan. (mis/mad/gus)
Kategori :