SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islam Tarbiyatul Athfal di Pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur, akhirnya bisa menghafal Alquran dengan mushaf yang layak. Hal ini karena penyaluran bantuan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat yang memulai program syiar Alquran di pulau-pulau kecil di sekitar Madura.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Berharap Bisa Bangun Rumah Tahfidz Gratis untuk Anak Yatim
Pulau Sapudi, yang terletak di ujung timur Madura, menjadi titik awal program ini karena keterbatasan akses pendidikan dan fasilitas yang dimiliki masyarakatnya.
--
Ponpes Al Islam Tarbiyatul Athfal yang berdiri sejak tahun 1960 ini selama ini membina santri-santri dengan kondisi ekonomi pra-sejahtera.
BACA JUGA:Wakapolres Bangkalan Hadiri Maulid Nabi di Ponpes Tahfidzul Qur’an Darul Ulum
Namun, semangat mereka untuk menghafal Alquran tidak pernah padam, meski harus menggunakan mushaf yang sudah lusuh, sobek, bahkan warisan turun-temurun antar generasi.
BACA JUGA:Seru dan Haru, Bahira Dwi Safitri Juara Tahfidz Alquran Surabaya Haji Umrah Expo 2024
“Awalnya, ada yang menjapri akun Taman Zakat dan menyampaikan kondisi darurat mushaf di pondok tersebut. Sebagian besar Alquran sudah tidak layak pakai,” jelas Ziyad, General Manager Taman Zakat.
BACA JUGA:50 Peserta Lomba Tahfidz Alquran Warnai Hari Ketiga Surabaya Haji Umrah Expo 2024
Menanggapi hal itu, Taman Zakat langsung menyalurkan bantuan mushaf Alquran yang layak untuk para santri.
“Kami datang dan melihat sendiri. Santri-santri tersenyum bahagia karena akhirnya bisa memiliki Alquran sendiri. Tidak perlu lagi rebutan atau khawatir halamannya copot,” lanjut Ziyad.
BACA JUGA:Wisuda 4.326 Tahfidz, Pak Yes Berpesan Konsisten Jaga Hafalan
Penyaluran tahap awal ini menjadi pintu masuk bagi Taman Zakat untuk mengenal lebih jauh kondisi pendidikan Alquran di Pulau Sapudi dan sekitarnya.
“Spiritnya adalah syiar Alquran. Program ini tidak hanya sebatas mushaf, ke depan kami ingin mendukung guru, alat tulis, beasiswa santri, hingga pembangunan fasilitas lembaga pendidikan Alquran,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Berikan Beasiswa Penuh Bagi Tahfidz Qur’an Hingga S2
Pimpinan Ponpes, Ustaz Cholilurrahman, menyambut baik bantuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama ini para santri terpaksa menggunakan mushaf yang sudah sangat tua. “Alhamdulillah, sekarang anak-anak bisa lebih semangat menghafal. Ini seperti energi baru bagi mereka,” ujarnya.
Ziyad menegaskan, Taman Zakat akan terus mengevaluasi dan memantau setiap tahap penyaluran.
BACA JUGA:Meriahnya Hari Santri di Lamongan, Dari Workshop OPOP Hingga Wisuda Tahfidz
“Kami ingin tahu apa saja yang benar-benar dibutuhkan. Support harus bertahap, dan kami terbuka untuk masyarakat yang ingin ikut berkontribusi,” katanya.
Selain di Pulau Sapudi, Taman Zakat juga menyasar daerah lain seperti wilayah pegunungan di Situbondo yang selama ini luput dari perhatian karena akses yang sulit. Ziyad berharap kehadiran Taman Zakat bisa mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan Alquran.
BACA JUGA:SMP/MTs Muhammadiyah Se-Surabaya Gelar Wisuda Tahfidzul Quran dan Festival Seni
“Biasanya kami masuk lewat satu program dulu, seperti mushaf ini. Tapi dari situ kami akan analisis lebih jauh kebutuhan masyarakat. Pintu masuknya adalah Alquran,” pungkasnya. (day)