Eri Cahyadi Tak Tertarik Jadi Ketua DPC PDI-P, Yordan Sebut Ada Konsekuensi Jika Menolak

Senin 05-05-2025,21:41 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pernyataan Eri Cahyadi, kader PDI Perjuangan,yang mengindikasikan ketidaktertarikannya untuk menduduki posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya mendapat tanggapan dari internal partai.

BACA JUGA:Begini Tanggapan Wali Kota Eri Cahyadi Terkait Pergantian Ketua DPC PDIP Surabaya

Plt Ketua DPC PDI-P Surabaya, Yordan M Batara Goa menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai kepemimpinan DPC sepenuhnya merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.


-- 

Yordan menekankan bahwa sebagai kader partai, setiap anggota wajib menjalankan keputusan dan penugasan yang diberikan oleh DPP, terlepas dari preferensi pribadi.

BACA JUGA:Yordan Pimpin Rapat Internal Fraksi PDI-P Surabaya, Tegaskan Posisi Adi Sutarwijono Aman sebagai Ketua DPRD

"Ya kalau itu sudah jadi setelah keputusan DPP partai kita sebagai kader harus menjalankan, jadi bukan masalah suka atau tidak suka, siap tidak siap," jelas Yordan menanggapi sikap Eri Cahyadi yang menjabat Wali Kota Surabaya itu.

Lebih lanjut, Yordan mengingatkan bahwa setiap keputusan, termasuk menolak penugasan dari partai, memiliki konsekuensi. Ia menyatakan bahwa akan ada evaluasi terhadap kader yang menolak tugas tersebut.

BACA JUGA:Menanti Nakhoda Baru PDI-P Surabaya: Spekulasi Figur Mengemuka, Keputusan Akhir di Tangan Pusat 

"Semua tentu ada konsekuensinya, menolak ditugaskan itu tentu ada konsekuensinya dan tentu nanti pasti ada evaluasi," ujarnya.

Mengenai sosok yang pantas memimpin DPC PDI-P Surabaya ke depan, Yordan enggan berspekulasi. Menurutnya, penentuan ketua akan melalui mekanisme partai, termasuk kemungkinan melalui konferensi cabang (konfercab), dan keputusan final tetap berada di tangan DPP. Ia membuka peluang bagi siapa saja untuk memimpin.

BACA JUGA:Kursi Ketua Definitif DPC PDI-P Surabaya Kosong, Putra Risma Tunggu Penugasan DPP 

"Siapapun bisa, mau dari DPC dari luar, dari atas, dari bawah, kita tunggu saja," ucap Yordan.

BACA JUGA:Tiga Kepengurusan DPC PDI-P di Jatim Terancam, Pascalengser Ketua DPC PDI-P Surabaya

Menanggapi isu bahwa dinamika internal PDI-P Surabaya saat ini dapat dimanfaatkan oleh partai politik lain seperti Gerindra atau Golkar menjelang kontestasi politik 2029, Yordan dengan tegas membantahnya. Ia meyakini bahwa dinamika yang terjadi justru akan memperkuat soliditas partai berlambang banteng tersebut.

BACA JUGA:Yordan: Kembalikan Fungsi DPC PDI-P Kota Surabaya 

"Saya kira tidak ya, tentu tiap partai ada dinamikanya, partai pasti ada pro kontra. Ya kalau kami yakin sih dinamika ini justru akan memperkuat, mensolidkan PDI Perjuangan, toh Mas Adi Sutarwijono juga tetap ikut rapat, tetap bersinergi, jadi saya kira ini justru akan menjadi lebih baik," pungkasnya. (alf)

Kategori :