Magetan, Memorandum.co.id - Temboro menjadi klaster baru dalam penyebaran covid 19 di Jawa Timur. Tak ingin hal itu semakin berdampak buruk, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki segera mengambil langkah-langkah guna mempercepat penanganannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pertemuan bersama berbagai pihak terkait antara lain Bupati Magetan Suprawoto, Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, Kapolres Magetan AKBP Festo, Kadinkes Magetan Dr. Hari, Kades Temboro Sabar, dan perwakilan Ponpes Al Fatah Temboro di Pendopo Surya Graha Pemkab Magetan, kemarin. Dalam kesempatan itu terlebih dulu Bupati menyampaikan kondisi di wilayahnya yang saat ini telah terdapat 53 kasus positif covid 19, beberapa diantaranya berasal dari Klaster Temboro. Terkait Klaster Temboro, menurut Bupati, hal itu sedikit berbeda karena mereka adalah jamaah tabligh yang santrinya dituntut untuk mobilitas tinggi dan hal itulah yang semakin menambah risiko. Bupati juga mengungkapkan jika telah menyiapkan rapid test untuk para santri dan warga Temboro. Sedangkan terkait perlu tidaknya dilakukan PSBB di Temboro, ia belum memutuskan dan menunggu perkembangan terlebih dahulu. Senada dengan Bupati, Dandim juga setuju jika segera dilakukan rapid test secara massal di Temboro dan menyarankan segera membuat pengajuan kepada Gugus Tugas tentang masih kurangnya alat rapid test yang saat ini hanya tersedia sekitar 2.500 buah. Sementara Kapolres Magetan menyoroti masih kurangnya kesadaran masyarakat Temboro untuk mematuhi berbagai imbauan pemerintah di tengah pandemi covid 19. Untuk itu Kapolres meminta Ponpes Al Fatah dapat lebih aktif dan giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada santri dan masyarakat yang ada di sana. Apa yang menjadi perhatian dari Kapolres, juga dikuatkan oleh Kades Temboro. Menurutnya, masyarakat di sana lebih patuh dan taat kepada para Kyai Ponpes Al Fatah daripada dengan pemerintah desanya. Danrem Kol Masduki mengimbau kepada semua pihak terkait agar lebih giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada santri dan masyarakat Temboro agar dapat mematuhinya. Ia juga menghendaki agar klaster Temboro dapat segera diatasi secara cepat dan tepat, sehingga tidak semakin meluas dan memberikan dampak buruk. "Semua pihak agar dapat saling bersinergi dan bekerjasama dalam upaya mempercepat penanganan covid 19 di Temboro," pinta Masduki.(alv)
Danrem 081/DSJ Imbau Percepat Penanganan Klaster Temboro
Rabu 13-05-2020,11:02 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :