"Saya yakin kalau hubungan antara buruh, pengusaha, pemerintah terjalin dengan baik, akan banyak investor datang ke Pasuruan," paparnya.
Nurul Huda mengakui Pasuruan selama ini menjadi salah satu tujuan investasi, namun keraguan dari sebagian investor muncul akibat citra buruh yang dianggap kurang kondusif.
BACA JUGA:Aksi May Day 2025 di Surabaya, Massa Mulai Bergerak Menuju Kantor Gubernur Jawa Timur
"Saya sebagai pengusaha saya pastikan Pasuruan kondusif. Hari buruh ini contohnya, semuanya bersatu dan damai-damai saja tidak ada konflik," terangnya.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo menyambut baik sinyal positif ini. Ia menegaskan komitmen pemkab untuk terus mendukung kelangsungan usaha dan kesejahteraan buruh.
"Kalau ada masalah itu pasti. Tapi harus diselesaikan dengan cara yang baik-baik. Tidak perlu demo atau sikap-sikap lainnya. Mari jaga iklim investasi baik ini," ajaknya.
BACA JUGA:Beber Sepanduk May Day, Ribuan Buruh Padati Jalan A Yani Depan Cito
Mas Rusdi, sapaan akrabnya, juga menekankan bahwa Pemkab akan memberikan kemudahan perizinan bagi para investor yang masuk ke Pasuruan.
"Keberhasilan daerah tidak bisa berdiri tanpa dukungan buruh, pengusaha, dan pemerintah sendiri. Hubungan tripartit harus terus baik dan sinergi," pungkasnya. (kd/mh)