TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Sejumlah atlet Porseni MI dari Kabupaten Tulungagung bakal berlaga di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat MI pada Juni mendatang di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Keberangkatan mereka mendapatkan dukungan dari Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin.
BACA JUGA:Ujian P3K Tahap Kedua Pemkab Tulungagung Ditunda, Batas Waktu Belum Ditentukan
Mini Kidi--
“Kami sangat mendukung siswa-siswi MI Tulungagung agar bisa menunjukkan prestasinya di ajang Porseni nanti. Ini kesempatan bagus untuk membawa nama baik daerah,” ujar Wabup Ahmad Baharudin, saat menghadiri Zikir Akbar dan Halal Bihalal Keluarga Besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI se- Kabupaten Tulungagung di Masjid Agung Al Munawar.
Dengan penuh semangat, Ahmad Baharuddin mengimbau agar Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Tulungagung berkoordinasi dengan Pemkab sebelum keberangkatan. Harapannya, segala persiapan bisa matang dan mendukung pencapaian hasil terbaik.
“Mudah-mudahan kontingen dari Tulungagung diberikan kesehatan dan prestasi yang membanggakan,” tambahnya.
Wabup Ahmad Baharudin juga menyampaikan harapan besarnya agar semua siswa MI di Tulungagung bisa menjalani pendidikan dengan lancar, terutama yang sedang menghadapi ujian kenaikan kelas maupun kelulusan.
“Zikir akbar ini juga menjadi doa bersama agar anak-anak bisa menjalani ujian dengan lancar dan hasil terbaik,” tuturnya.
Terkait bantuan untuk para guru, Wabup Ahmad Baharuddin mengakui bahwa insentif khusus untuk guru MI dari Pemkab Tulungagung belum tersedia. Namun untuk guru TPQ, bantuan telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Dan tahun ini, hal sama juga akan dilaksanakan namun masih menunggu sejumlah persiapan.
BACA JUGA:Jembatan Junjung Makin Retak, Warga Was-Was, Pemkab Tulungagung Siapkan Solusi Darurat
Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan menyebut, tahun lalu pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 1,3 miliar untuk insentif sekitar 4.200 guru TPQ. Di mana masing-masing bakal menerima Rp 250 ribu per tahun.
“Jumlah guru TPQ sebenarnya mencapai 6.600 orang, jadi pembagian dilakukan secara bergiliran,” jelas Makrus.
Namun begitu, kabar baiknya, Pemkab Tulungagung tengah mengupayakan agar insentif bisa menjangkau seluruh guru TPQ dan bahkan nominalnya dinaikkan menjadi Rp 300 ribu per tahun. (fir/fai)