Persiapan PSBB, Pasar Besar Batu Terapkan Physical Distancing

Selasa 12-05-2020,20:46 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Batu, Memorandum.co.id - Menghadapi persiapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang akan diterapkan di Malang Raya, Pasar Besar Batu telah menerapkan physical distancing untuk para pembeli maupun pedagang. Ini dibuktikan dengan melebarnya jarak antara para pedagang serta pengurangan meja lapak yang sebelumnya nampak bergerombol. "Sosialisasi yang kami lakukan sudah sejak Sabtu kemarin. Saat ini sudah berjalan sekitar 60 persen," papar Eko Suhartono Kepala Diskoumdag (Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, red) Kota Batu ketika dikonfirmasi oleh Memorandum, Selasa (12/5/2020). Tak hanya itu, ia juga menerangkan untuk pembeli yang masuk juga dilakukan screening di depan pintu pasar menggunakan thermo gun serta wajib memakai masker dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun termasuk anak kecil. Disinggung terkait kendala, Eko membeberkan bahwa pihaknya masih cukup kesulitan untuk menerapkan penggeseran lapak karena dikhawatirkan berkurangnya pelanggan jika lapaknya harus bergeser. Walaupun begitu, ia tetap optimis bisa menerapkan physical distancing secara 100 persen untuk tiga hari kedepan dalam menata 950 pedagang. Sementara itu, Walikota Batu Dewanti Rumpoko mengungkapkan bahwa sebelumnya terdapat wacana penggunaan Jl Dewi Sartika untuk tempat berjualan pedagang Pasar Besar gagal dilaksanakan dalam persiapan PSBB. Sehingga opsi yang muncul dan disetujui oleh pedagang Pasar Pagi dengan setiap pedagag yang berjualan menggunakan satu meja dengan jarak tiap lapak sekitar 2 meter. "Yang jadi pertimbangan yakni adanya kemacetan di jalur tersebut karena lalu lalang para pengendara di sana masih cukup aktif walaupun pukul 00.00 WIB," ujarnya wanita yang akrab disapa Bude itu. Ditambahkan dengan adanya kluster Covid-19 banyak timbul dari pasar seperti di Pasar Keputran Surabaya, melalui penerapan physical distancing diharapkan mencegah terjadinya hal tersebut di Kota Batu dengan mempelajari dari daerah lain yang terdampak Covid-19 dari kluster pasar. (arl/ari/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait