Dukung Biomassa, EVP Aneka Energi Baru Terbarukan PT PLN Bersama GM PT PLN UIP JBTB Tinjau PLTSa Putri Cempo

Jumat 25-04-2025,19:58 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURAKARTA, MEMORANDUM.CO.ID - Executive Vice President Aneka Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Zainal Arifin dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I Njoman Surjana D, Manager UP3 Surakarta Moh Sadli, dan Manager UPP JBTB 1 Wahyu Kurniawan dalam kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Putri Cempo berlokasi di Mojosongo Kota Solo, Kamis 24 April 2025.  

BACA JUGA:PLN UIP JBTB Beri Pengharagaan Kejati dan Kejari

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo dioperasikan PT Solo Citra Metro Plasma Power. PLTSa Putri Cempo menggunakan bahan bakar sampah yang dikelola masyarakat. Memanfaatkan teknologi gasifikasi plasma, sampah rumah tangga yang menjadi masalah lingkungan bisa diolah menjadi bahan baku listrik yang ramah lingkungan. 


--

Sampah-sampah lainnya termasuk plastik akan dikeringkan dan diolah menjadi briket, di mana briket tersebut nantinya dipanaskan dengan suhu tinggi sehingga menjadi gas sintetik (syngas). Gas inilah yang akan menggerakan mesin pembangkit listrik.

BACA JUGA:Percepat Proyek Strategis Nasional, PT PLN (Persero) UIP JBTB Audiensi dengan Pemprov Jatim pada Bulan Ramadan

Pada kunjungan ini Executive Vice President Aneka Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Zainal Arifin dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali I Njoman Surjana D menyaksikan bagaimana proses konversi dari sampah menjadi energi listrik yang berada di PLTSa Putri Cempo dan pada kunjungan ini diterima baik oleh General Manager PT Solo Citra Metro Plasma Power Roland Pakpahan.

BACA JUGA:Percepat Pembangunan Proyek Strategis Nasional, PT PLN (Persero) UIP JBTB Audiensi dengan Kejati Jatim

“PT PLN (Persero) saat ini berkomitmen untuk membantu dalam menyelesaikan issue nasional yaitu sampah yang sudah memasuki tahapan darurat, salah satunya adalah kami meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Putri Cempo di Solo. Dalam pengelolaan PLTSa ini memang tidak mudah, meskipun PLN sesuai dengan Perpres 35 Tahun 2018 telah membantu  dengan pembelian tenaga listrik sesuai dengan tarif yang ditetapkan pemerintah, namun perlu dukungan pemerintah daerah untuk bisa mengolah sampah menjadi feedstock untuk siap sebagai bahan bakar baik di gas engine maupun gas insulator,” ujar Zainal. 

BACA JUGA:PT PLN (Persero) UIP JBTB Raih Penghargaan Bronze di Kategori Best TJSL Performance PLN Corcom Award 2025

Dalam pengoperasian PLTSa Putri Cempo, PT Solo Citra Metro Plasma Power mengalami beberapa kendala salah satunya terkendala pada proses waste processing. waste processing merupakan proses pemilahan sampah dengan spesifikasi khusus. Salah satunya seperti kadar air dengan batasan maksimal 20 persen. Untuk mencapai standar 20 persen kadar air itu diperlukan penanganan khusus melalui metode pengolahan sebelum bisa diolah menjadi bahan baku untuk produksi listrik. 

BACA JUGA:Jelang Ramadan, PT PLN (Persero) UIP JBTB Bersinergi dengan Balai Taman Nasional Baluran untuk Mendukung PSN

“Sampai saat ini belum 100 persen karena masih terkendala di waste processing. Jadi yang gasifikasi untuk listrik itu tidak masalah, justru permasalahannya di waste processing (proses pemilahan sampah lama, red),” terang Roland Pakpahan, General Manager PT Solo Citra Metro Plasma Power.

BACA JUGA:Sambut Tahun Baru 2025, PLN UIP JBTB Gelar Muhasabah dan Doa Bersama

“Di beberapa tempat bikin RDF (Refuse Drived Fuel) bahan bakar alternatif dengan kadar air sekitar 40 persen. Kita harus melakukan yang berbeda,” tambah Roland.

Kategori :