4. Ajak pengemudi cadangan
Ketika menempuh perjalanan yang sangat jauh, pengemudi bisa mengajak serta co-driver untuk menyetir secara bergantian.
Selain menjaga stamina dengan mengemudi bergantian, adanya co-driver bisa menjadi teman untuk menjaga fokus, memberikan petunjuk arah, mengawasi kondisi lalu lintas, atau sekadar mengobrol untuk menghindari microsleep.
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran di Surabaya, Reni Astuti Dorong Optimalisasi Layanan Transportasi
5. Perhatikan asupan makanan
Sebelum berangkat mengemudi jarak jauh, pengemudi dianjurkan untuk mengurangi asupan karbon yang tinggi.
Asupan makanan dengan karbohidrat tinggi bisa meningkatkan lonjakan gula darah yang memicu rasa kantuk dan kelelahan.