Jelang Idulfitri, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Dorong Pemkot Gencar Operasi Pasar Jaga Stabilitas Harga

Jumat 28-03-2025,17:20 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok di Kota Surabaya mulai mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat. 

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Faridz Afif, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya komoditas pangan.

BACA JUGA:Ketua Komisi A DPRD Surabaya Kritik Lemahnya Pengawasan Miras, Desak Tindakan Nyata Pemkot


Mini Kidi--

Menurut Legislator Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjadi hal yang sangat penting dalam persiapan Pemkot menghadapi Idulfitri. Ia menekankan bahwa kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, dan percepatan bantuan pangan adalah kunci untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah.

"Harga bahan pangan yang melonjak menjelang Lebaran harus segera dikendalikan. Pemkot perlu bergerak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak semakin terbebani," ujar Afif, Jumat 28 Maret 2025.

Lonjakan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah, dan cabai rawit telah terjadi di beberapa pasar di Surabaya. Afif menilai, kenaikan harga ini tidak hanya disebabkan oleh peningkatan permintaan, tetapi juga oleh faktor lain seperti kurangnya pengawasan distribusi yang membuka celah bagi spekulan untuk bermain harga.

BACA JUGA:Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Ingatkan Warga Waspadai Keamanan Rumah saat Mudik Lebaran

Afif khawatir bahwa jika tidak ada tindakan konkret dari Pemkot, daya beli masyarakat akan terus melemah, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. 

"Kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan adalah kunci utama. Jangan biarkan masyarakat kesulitan di tengah tingginya harga kebutuhan pokok," tegasnya.

Pihaknya juga meminta Pemkot, melalui Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, untuk menjamin pasokan bahan pokok tetap lancar dengan harga yang terjangkau. 

BACA JUGA:DPRD Surabaya Desak Pemkot Optimalkan TPU Eksisting dan Percepat Pembebasan Lahan Makam Baru

Selain itu, Afif menekankan pentingnya pengawasan untuk mencegah penimbunan yang merugikan masyarakat.

"Operasi pasar juga harus digencarkan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Operasi pasar murah harus diperbanyak di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang mengalami lonjakan harga signifikan," paparnya.

"Pastikan masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga wajar. Operasi pasar bukan sekadar formalitas, tetapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil," pungkas Afif. (alf)

Kategori :