Produksi Sampah Plastik Harian Duduki Peringkat Kedua Selama Ramadan

Jumat 14-03-2025,17:34 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Produksi Sampah Plastik Harian Duduki Peringkat Kedua Selama Ramadan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kota Surabaya menghadapi tantangan serius terkait pengelolaan sampah, di mana produksi sampah plastik harian masih menjadi penyumbang tertinggi kedua. 

BACA JUGA:Ironi! Sampah Menggunung di Bawah Flyover Jalan Diponegoro, Meski Pemkot Gencar Bersihkan Taman

Selama Ramadan, selain sampah organik dari sisa makanan, sampah plastik menduduki peringkat kedua dalam produksi sampah harian di Kota Pahlawan.


--Produksi Sampah Plastik Harian Duduki Peringkat Kedua Selama Ramadan

Kabid Kebersihan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Kota Surabaya, M Rokhim, mengungkapkan bahwa dari total produksi sampah harian yang mencapai 1.400 hingga 1.500 ton, sampah plastik mendominasi di peringkat kedua setelah sampah rumah tangga.

"Jika dipersentasekan, angkanya mencapai 22,01 persen dari total produksi harian tersebut, atau sekitar 300 ton lebih. Memang, sampah rumah tangga mendominasi, tetapi di dalamnya juga terdapat campuran sampah organik dan anorganik," kata Rokhim. 

BACA JUGA:Pagar Pembatas Tak Hentikan Kebiasaan Buang Sampah di Sungai

Sementara itu, sampah organik mendominasi dengan persentase mencapai 55,48 persen. Peningkatan sampah organik ini umum terjadi selama bulan puasa, seiring dengan meningkatnya aktivitas warga yang menghasilkan sampah sisa makanan, seperti berburu takjil gratis dan kehadiran pedagang musiman Ramadan.

BACA JUGA:Sistem Pengelolaan Sampah TPA Benowo, Model Nasional untuk Atasi Masalah Sampah

Menanggapi tingginya produksi sampah plastik, Rokhim menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya penanganan, terutama melalui pemilahan sampah. Pemilahan ini diutamakan di kawasan yang memiliki bank sampah, dengan tujuan mengurangi kuantitas sampah plastik.

BACA JUGA:Warga Mengeluh Sampah di Sepanjang Kedung Cowek, Butuh Petugas Kebersihan

"Sampah plastik dipilah sesuai jenisnya. Biasanya, di bank sampah, ada offtaker yang akan memanfaatkannya sebagai bahan baku produk daur ulang," jelasnya.

Pemilahan sampah juga dilakukan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), khususnya di TPS3R yang sudah beroperasi. Di TPS3R, tidak hanya sampah plastik, tetapi juga jenis sampah lain yang memiliki nilai jual, seperti besi, turut dipilah.

BACA JUGA:DLH Surabaya Perangi Sampah Organik, Kerja Sama dengan Masyarakat Jadi Kunci

"Di TPS (umum), juga ada pemilahan oleh tukang gerobak sampah. Mereka mengambil sampah yang memiliki nilai jual," ujar Rokhim.

Kategori :