DPRD Jatim Pantau Distribusi Bansos Kota Malang

Selasa 05-05-2020,20:37 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, memorandum.co.id - Kesiap-siagaan Kota Malang menangani pandemi Covid-19 dipantau langsung DPRD Provinsi Jatim, Selasa (5/5). Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota Malang Wasto menyambut kedua srikandi DPRD Jatim, Sri Untari dan Hikmah Bafaqih di posko Covid Kota Malang. Kedua politisi dapil Malang Raya ini melihat secara langsung pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam pendemi Covid-19 di Kota Malang. Usai menerima paparan wali kota, Sri Untari mengapresiasi langkah Pemkot Malang. "Pertama Kota Malang memiliki satu terobosan yang sangat positif menurut saya, salah satunya adalah dengan memiliki sistem untuk menata bantuan sosial mulai peta, jumlah, orang sampai kepada by name by addres yang bisa dicek oleh yang bersangkutan sendiri," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini. Sistem ini menurutnya memudahkan untuk bisa mengawasi akuntabilitas dan itu mulai dana bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah pusat (APBN) yang berasal dari beberapa kementerian, pemerintah daerah (provinsi dan kota), filantropi dan donasi. Selanjutnya, kedua anggota DPRD Jatim ini selain meninjau Sekretariat Satgas Covid-19 Kota Malang juga berkunjung ke RW Tangguh Covid di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan kesiapan dan upaya pemerintah daerah selama ini dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya mengenai manajemen bantuan sosial (bansos) terdampak Covid-19 di Kota Malang. Bansos ini untuk masyarakat terdampak Covid-19 sehingga harus tepat sasaran, akuntable dan terintegrasi. “Ada empat sektor, pertama di dikbud, kedua pora pariwisata, ketiga komindak dan empat di sosial,” ujar Sutiaji mengenai sebaran bansos melalui OPD. Data penerima bansos menurutnya bergerak dinamis. Total kurang lebih 80.000 KK dan itu masih berkembang serta terus diupdate. (*/ari/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait