Bonek SKJ 27 Bagi Sembako di Sidoarjo

Selasa 05-05-2020,19:04 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Sidoarjo, memorandum.co.id - Suporter Bonek SKJ 27 memabagikan paket sembako kepada masyarakat Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono yang terdampak akibat mewabahnya virus corona (Covid-19). Pembagian dilakukan untuk meringankan beban masyarakat terdampak di masa pandemi. Komunitas suporter Persebaya asal Sukodono Sidoarjo yang sering disebut Bonek sobo panti itu membagikan 35 paket sembako berupa beras 5 Kg, minyak goreng, gula, garam, kecap, dan mi instan kepada masyarakat yang kurang mampu. "Kami membagikan bantuan sembako ini untuk memperingati hari ulang tahun komunitas kami (Bonek SKJ 27)yang ke 9 tahun," ujar Ferry Putra Darmawan, Ketua Bonek SKJ 27. Ferry menjelaskan, peringatan hari jadi pada kali ini berbedah dengan tahun tahun sebelumnya. Peringatan hari jadi yang biasanya digelar dengan memberikan santunan kepada anak yatim, menggelar sukuran, dan doa bersama di panti asuhan, kali ini diperingati dengan cara membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi corona, dengan cara mendatangi ke rumah - rumah warga yang membutuhkan. "Sebenarnya ada agenda santunan, namun dipending, karena tidak dapat izin dari pihak kepolisian. Jadi kami alihkan dengan membagikan sembako ke rumah - rumah warga yang kurang mampu," kata dia. Pentolan suporter yang juga salah satu pendiri panti asuhan bonek itu juga berharap, di hari jadi komunitasnya yang ke 9 itu wabah virus corona bisa segera berakhir. Diharapkan tidak ada lagi warga terdampak yang mengalami kesulitan ekonomi dan masyarakat bisa beraktifitas seperti semula. Sementara itu, Kepala Dusun Panjunan Desa Panjunan Mohammad Muhardi merasa berterima kasih kepada komunitas Bonek SKJ 27 yang telah membantu meringankan beban warganya. Menurutnya kegiatan - kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas suporter persebaya asal Sukodono itu patut diapresiasi. Sebab selama ini suporter bonek identik dengan stigma negatif. "Sebab selama ini bonek terkesan anarkis dan dipandang sebelah mata," kata Muhardi. Menurut Muhardi, kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas Bonek SKJ 27 tersebut perlu digalakkan lagi dengan kegitan - kegiatan positif yang lain, supaya anggapan buruk suporter bonek di mata masyarakat tidak ada lagi. Seperti berkolaborasi dengan komunitas pencinta peduli lingkungan untuk melakukan hal - hal yang positif lainnya selain bakti sosial.(bwo/jok/tyo)  

Tags :
Kategori :

Terkait