MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Satlantas Polresta Malang Kota, Yayasan Rumah Solusi serta RS Hermina memberikan pelatihan medis gawat darurat, untuk relawan dari komunitas ambulans di Malang Raya, Kamis 27 Februari 2025.
BACA JUGA:Satlantas Polresta Malang Kota Kirim Personel terbaik di KTT World Water Forum
Relawan diajari tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD), praktik Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan pertolongan serta penanganan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas.
--
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M Isrofi menjelaskan, pelatihan sebagai bentuk sinergitas terhadap penanganan korban laka lantas. Memperkuat koordinasi sekaligus menambah ilmu baru bagi para relawan ambulans di Malang Raya.
BACA JUGA:Ngobrol Pintar Satlantas Polresta Malang Kota Beri Solusi Trekbut
"Dengan sinergitas yang baik, berujung kepada aksi responsif penanganan medis. Diharapkan dapat menekan fatalitas pada korban kecelakaan," terang Kanit Gakkum saat memberikan penjelasan.
Selain pelatihan medis, diselipkan materi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Tidak hanya kesiapan dari relawan ambulans saja, melainkan juga kesiapan pihak rumah sakit.
BACA JUGA:Ratusan Motor yang Terjaring Operasi Satlantas Polresta Malang Kota Mulai Diambil Pemiliknya
"Pihak rumah sakit bisa mengetahui gambarannya seperti apa. Ketika relawan dalam perjalanan membawa korban laka lantas, rumah sakit segera diberitahu dan saling berkoordinasi. Saat pasien tiba, rumah sakit juga sudah siapkan penanganannya," lanjutnya.
Sementara itu, Direktur RS Hermina Tangkuban Perahu, dr Agnes Widayu Estiningsih menjelaskan pembekalan ke relawan sangat penting. Membantu pasien gawat darurat, khususnya korban laka lantas.
BACA JUGA:Padat Lalin Libur Panjang, Ini Strategi Satlantas Polresta Malang Kota
"Dari kegiatan ini, yaitu bagaimana koordinasi serta kolaborasi dalam penanganan kegawat daruratan. Kecepatan dan ketepatan penanganan untuk menurunkan tingkat kesakitan maupun kegawatan pasien," terangnya.
BACA JUGA:Ratusan Pelanggar Terjaring E-TLE Satlantas Polresta Malang Kota
Koordinator Yayasan Rumah Solusi, Anto menjelaskan, penguatan koordinasi segala sektor harus dilakukan terhadap kegawatdaruratan. Sesuai misi, yaitu membangun komunikasi dan menguatkan koordinasi.