Petugas BPBD Surabaya Buka Posko Penampungan Warga di Panti Asuhan Muhammadiyah

Selasa 25-02-2025,17:33 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Petugas BPBD Surabaya terus memantau luapan air di Sungai Betantas. Untuk mengantisipasi, petugas mendirikan posko penampungan warga yang hendak mengungsi di Panti Asuhan Muhammadiyah di Jalan Mastrip nomor 64-66 Karangpilang. Meskipun banyak warga yang menolak.

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi, menyatakan bahwa tempat evakuasi telah disiapkan, namun warga belum bersedia dievakuasi dan memilih menunggu kondisi di rumah mereka membaik. "Di Kelurahan Karangpilang, sekitar 30 KK terdampak dan telah dibantu dengan sembako," kata Agus Hebi, Selasa 25 Februari 2025.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Dirikan Posko di Pamurbaya


Mini--

BACA JUGA:BPBD Jatim Fokus Dalami Bencana Gempa Bumi dan Erupsi Gunung Api

Agus menambahkan, bahwa pintu air di Rolag Gunungsari telah dibuka untuk mengurangi genangan di Karangpilang.

 "Pintu air di Rolag Gunungsari sudah dibuka semua untuk mengurangi genangan di karangpilang. Mudah-mudahan sudah surut. Rumah yang tergenang, di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS)," tandas Agus. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Kebakaran, BPBD Surabaya Gelar Simulasi di Rusun Sombo

Seperti yang diberitakan sebelumnya, luapan Sungai Berantas mengakibatkan lebih dari 30 rumah warga di RT 04 RW 02 Karangpilang Gelatik terendam banjir. Meskipun demikian, warga memilih bertahan di rumah mereka dan menolak tawaran pengungsian ke panti asuhan yang disediakan oleh petugas. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait