Yakni pengendara motor R2 tidak mengenakan helm standart SNI, berkendaraan melampaui batas kecepatan, pengendara di bawah umur, berbocengan lebih dari satu orang, dan pengemudi R4 tidak memakai safety belt.
Berikutnya, pengemudi di bawah pengaruh alkohol, mengoperasikan hand phone, melawan arus, menerobos lampu merah, serta menggunakan menggunakan knalpot brong saat berkedaraan di jalan raya.
” Semua materi larangan ini komplit ada dalam brosur yang diedarkan rekan-rekan Satlantas,” tandas Iptu Risna.
Terakhir Kasi Humas, megesakan, kiat Polri, termasuk Satlantas Polres Bangkalan untuk memaksimalkan tertib lalin, tidak hanya rutin diterapkan melalui razia, kemudian ditindak lanjuti dengan penindakan tegas di jalan raya.
" Tetapi sosialasi berbasis edukasi secara humanis dengan cara mengedarkan brosur sambil bagi bagi bunga dan cokat di jalan raya, merupakan salah satu metode yang cukup efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait pentingnya kepatuhan untuk mentaati tertib lalin,” ungkas Iptu Risna. (ras).