Senada Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi mengungkapkan, surat KPU memuat dua substansi. Pertama adalah berkaitan dengan tahapan pengesahan paslon terpilih melalui rapat paripurna di DPRD Jatim.
"Kedua, melalui DPRD Jatim kami usulkan untuk pengangkatan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada," terang Aang.
BACA JUGA:KPU Jatim Sosialisasi 39 Maskot Pilkada di Kota Tua, Sejarah Peradaban, dan Titik Kumpul Masyarakat
Penetapan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih untuk Pilgub Jatim 2024, dilakukan melalui rapat pleno terbuka yang digelar KPU Jatim di Hotel DoubleTree Surabaya, Kamis, 6 Pebruari 2025.
BACA JUGA:KPU Pastikan 3 Bakal Calon Kepala Daerah Mampu Ikuti Pilgub Jatim
Rapat pleno ini dipimpin Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi didampingi seluruh jajaran. Dalam kesempatan ini, Khofifah-Emil hadir secara langsung.
"Menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan calon terpilih," kata Aang.
Penetapan ini menjadi tindaklanjut setelah sebelumnya MK memutuskan menolak melanjutkan perkara gugatan Pilgub Jatim 2024. Khofifah-Emil ditetapkan sebagai paslon terpilih lantaran unggul dalam perolehan suara yakni sebesar 12.192.165 atau setara 58,81 persen.
BACA JUGA:Belum Ada Paslon Cagub-Cawagub Ambil Formulir Pendaftaran ke KPU Jatim
Rapat pleno ini dihadiri sejumlah pihak. Selain KPU dan Paslon terpilih, agenda ini turut dihadiri parpol pengusung maupun LO Paslon baik nomor urut 1, 2 maupun 3. Selain itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni dan forkopimda juga turut hadir.
Lalu, juga dihadiri jajaran Bawaslu Jatim dan KPU dari tingkat Kabupaten/kota yang turut menyaksikan rapat pleno tersebut. Khofifah dan Emil kompak hadir memakai batik. Khofifah yang merupakan gubernur petahana itu memakai batik dengan warna dominan kuning. (day)