Ponorogo, Memorandum.co.id - Untuk antisipasi pemudik menjelang lebaran, pemerintah Desa Nambak, menutup jalan masuk ke desa Nambak Kecamatan Bungkal.
“Warga harus lewat jalan utama dekat balai desa ke selatan jika ingin masuk Desa Nambak. Ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujar Kades Nambak, Tugimin, Kamis (30/4/2020). “Setelah lebaran, jalan akan kami buka kembali,” sambung Tugimin.
Sementara itu Kades Bekare Siswàndi mengatakan penutupan jalan Nambak - Bekare ini membuat warga Bekare tidak bisa melewati jalan tersebut sehingga harus memutar lebih jauh. Padahal akhir tahun 2019 pemdes kedua desa sudah sepakat jalan tersebut merupakan jalan poros desa sehingga bisa dikelola kabupaten. “Seharusnya jalan tersebut tidak ditutup, portal saja, namun kami akan menerima apapun hasil musyawarah pada hari ini,” ujar Kades Siswàndi.
Camat Bungkal, Jemain, S.Sos., M.S.i mengatakan sampai saat ini wilayah Kecamatan Bungkal belum ditemukan Covid-19. “Alhamdullilah tidakk ada yang kena covid - 19, namun kita harus tetap waspada, kita perlu bersosialisasi hendaknya jalan utama jangan ditutup, namun diportal saja karena jalan tersebut juga akses jalan utama warga Desa Bekare,” kata Camat Bungkal.
Kanit Binmas Polsek Bungkal Aiptu Teguh Suyono menyampaikan dalam keadaan normal, penutupan jalan sebenarnya harus ijin resmi ke Polres. “Penutupan hendaknya saling berkoordinasi antar desa yang terdampak, guna menemukan solusi terbaik dan tidak menimbulkan masalah sosial, kita pertimbangkan baik buruknya bagi masyarakat banyak, “ pungkas Teguh Suyono. (alv/gus)