BACA JUGA:Mapolsek Ngantru Bakal Dipindah ke Lokasi yang Lebih Representatif
Maka itu, dalam musrenbangcam kali ini semua pemdes sepakat mengusulkan pendirian SMAN/SMKN di Kecamatan Ngantru.
"Alhamdulillah pemerintahan pak Prabowo sistim zonasi sudah dihilangkan, dan diganti domisili. Namun begitu, kita masih menunggu juknisnya," jelasnya.
Pihaknya berharap, usulan - usulan prioritas ini nantinya ditanggapi oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya disampaikan dalam musrembang provinsi sebagai program prioritas provinsi, untuk menangani permasalahan di Tulungagung.
BACA JUGA:Laka Satria FU vs Bus Bagong di Ngantru: Lagi, 1 Korban Tewas Ditemukan di Semak
"Utamanya revitalisasi sungai Kaliboto di Kecamatan Ngantru dan pendirian SMAN - SMKN yang sudah bertahun - tahun diusulkan," tuturnya.
Tak lupa, Camat Sumarji juga berharap sinergisitas tiga pilar antara TNI - Polri dan Pemerintah Kecamatan Ngantru tetap terjaga, dan selalu kompak, solid bersama masyarakat untuk mensukseskan program yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Hadir dalam acara itu Kepala Bappeda Tulungagung diwakili Eko Hadi Prabowo beserta dinas instansi terkait.
Forkopimcam Ngantru, MWC NU Kecamatan Ngantru, anggota DPRD Dapil VI Hj Binti Luklukah. Kepala desa se Kecamatan Ngantru, serta ketua tim penggerak PKK kecamatan dan desa. (kin)