BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID – Sebanyak 270 kepala keluarga (KK) di Dusun Mojopencol, Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, terdampak banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Meskipun air tidak masuk ke dalam rumah warga, akses jalan di desa tersebut terendam air dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter, sehingga aktivitas warga terganggu.
BACA JUGA:Polsek Baureno Sosialisasi ke Peternak Sapi Guna Cegah PMK
Kapolsek Baureno, AKP Matsuiswanto, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BPBD dan sejumlah instansi terkait untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak.
BACA JUGA:Anggota Polsek Baureno Berpartisipasi dalam Donor Darah di Puskesmas Baureno
“Air tidak masuk rumah, tetapi akses jalan terendam air setinggi sekitar 1 meter lebih, sehingga warga terisolir,” ujar AKP Matsuiswanto.
BACA JUGA:Anggota Polsek Baureno Lakukan Pengawalan Logistik Pilkada dari PPK ke KPU Bojonegoro
Kapolsek menambahkan bahwa rumah warga tetap aman dari banjir karena pondasi rumah yang cukup tinggi. Namun, banjir yang merendam jalan membuat warga kesulitan untuk beraktivitas sehari-hari.
“Meski jalan tergenang, rumah warga tidak ikut tergenang karena pondasi yang tinggi. Jadi, warga tetap tinggal di rumah masing-masing,” imbuhnya.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Kapolsek Baureno Berikan Tanam Jagung di Desa Trojalu
Hingga saat ini, tidak ada warga yang mengungsi. Bantuan yang diberikan berupa sembako diharapkan dapat meringankan beban warga selama akses jalan masih terendam.
BACA JUGA:Polsek Baureno Operasi Rokok Non Cukai Bersama Instansi Terkait
Polsek Baureno bersama BPBD terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir tetap terpenuhi. Penyaluran bantuan menjadi langkah awal untuk mendukung warga yang terdampak luapan Bengawan Solo.
BACA JUGA:Polsek Baureno, Koramil dan Warga Gotong Royong Bedah Rumah Lansia Sebatangkara
Bagi warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai bantuan atau penanganan banjir, dapat langsung menghubungi Posko Tanggap Darurat yang didirikan di wilayah terdampak. (top)