“Sudah lama ingin sunat, katakanya kalau tidak disunat tahun ini, sampai besar tidak mau disunat,” ujarnya.
Rina Asmawati, warga Waru, juga menyambut baik pelaksanaan khitan massal gratis seperti ini. Bahkan ia mendaftarkan putranya yang masih berusia 3 bulan. Niatan untuk mengkhitankan putranya saat masih bayi sudah ada dalam benaknya. Menurutnya, khitan sejak usia bayi lebih cepat kesembuhannya. “Biasanya kalau dikhitan saat besar lama sembuhnya, takutnya juga dia nanti mempunyai perasaan takut saat dikhitan dibusia sekolah,” ujarnya.(kri/jok)