Surabaya, Memorandum.co.id - Polda Jatim membentuk sebuah tim dengan nama Covid Hunter yang anggotanya berasal dari Ditreskrimum Polda Jatim. Tujuannya, untuk mengamankan Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kabur dari rumah sakit serta pasien rawat di rumah namun tetap berkeliaran di jalan. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan, pembentukan Tim Covid Hunter dikarenakan adanya beberapa laporan dari pihak rumah sakit bahwa ada PDP yang kabur atau pulang tanpa sepengetahuan atau tanpa izin. “Jadi mulai saat ini, tim Covid Hunter akan meminta data ke RS mulai dari ODP maupun PDP yang kabur, selain itu ada pasien yang dirawat di rumah juga kami minta datanya. Selanjutnya, kami lakukan pengecekan, bila tidak ada di rumah akan kami cari dan bawa kembali ke RS bila sudah diamankan,” kata Luki di Mapolda Jatim. Luki menjelaskan, dari hasil evaluasi banyaknya penyebaran Covid-19, rata-rata berasal dari pasien yang mengkaratina mandiri, namun tetap berkeliaran di jalan. “Karena covid ini merupakan virus yang tidak kelihatan tapi adanya menempel, lalu dibawa oleh carier manusia yang sudah dinyatakan sebagai PDP dan ODP dan menularkan ke orang lain. Oleh sebab itu kami bentuk tim ini untuk mengamankan pasien Covid-19 yang masih ada di Jalan,” ucap Kapolda. (x-3)
Polda Jatim Bentuk Tim Covid Hunter, Kejar ODP dan PDP yang Berkeliaran di Jalan
Rabu 29-04-2020,10:23 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :