“Yang cukup membanggakan, kita MKGR walau pandemi Covid-19 masih bisa bekerja, berkarya, dan bergotong royong melakukan aksi sosial. Saya, Sekjen, dan Bendum walau pandemi juga keliling Indonesia. Kami melihat kader di daerah bekerja,” imbuh Adies.
Bagi Adies, mereka adalah kader yang luar biasa. Adies pun menilai, kader MKGR bukan kaleng-kaleng. Lantaran saat DPP MKGR melantik pengurus di provinsi, pengurus provinsi melanjutkan melantik di tingkat kabupaten/kota. Bahkan, dia memberikan apresiasi kepada pengurus di Jawa Timur yang cepat melakukan konsolidasi.
BACA JUGA:Adies Kadir, Waka Komisi III DPR RI Ini Bangga Kinerja Polri
Adies mengapresiasi pula capaian prestasi para kader MKGR. Sebab, kader MGKR mengalami peningkatan di legislatif tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Sekitar 30–40 persen kader MKGR menjadi kepala daerah. Prestasi itu, sampai pula ke tingkat pusat. Ada 51 kader MKGR menjadi anggota DPR RI.
“Ini menunjukkan kader MKGR berkualitas dengan menduduki jabatan penting. Ini prestasi luar biasa dan membanggakan. Saya memberi apresiasi kepada kader,” ucap Adies.
Adies mengingatkan agar para kader MKGR mendukung kepemimpinan Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Partai Golkar sampai akhir masa tugasnya.
“Kita sebagai garda terdepan, amankan kebijakan, jaga dan mengawal kebijakan beliau agar Partai Golkar lebih baik lagi dan dinamis,” papar Adies.
BACA JUGA:Adies Kadir: Memahami Hukum dan Politik Indonesia dari Senayan lewat Buku
Tak ketinggalan mendukung seluruh kebijakan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai berakhir masa pemerintahannya.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa usia MKGR yang menginjak 65 tahun merupakan bukti ketangguhan dalam memperjuangkan keadilan hingga membela Pancasila.
“Perjalanan yang ke-65 tahun adalah bukti ketangguhan, semangat, pengabdian ormas MKGR dalam memperjuangkan keadilan dan kebijakan rakyat dan selalu membela ideologi negara, Pancasila,” kata Bahlil dalam sambutannya di puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR 2025, Jakarta, Sabtu malam.
Dia juga menjelaskan MKGR lahir di saat negara sedang dalam pertarungan antara ideologi. Kendati demikian, MKGR setia kepada Pancasila.
BACA JUGA:Konsolidasi Strategi Pemenangan, Adies Kadir Ajak Kader Golkar Surabaya Rapatkan Barisan
“MKGR telah menjadi Pancasila, simbol persatuan, gotong royong, dan pengabdian penuh kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Oleh karena itu, Bahlil percaya MKGR akan terus menjadi mitra strategis pemerintah dan akan terus menjaga dan mengawal program pemerintah yang bertujuan untuk membangun Indonesia yang kuat dan membawa keadilan dan kesejahteraan pada rakyat Indonesia.
“Kita harus bersatu sama-sama untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini adalah satu cita-cita MKGR,” tambah Bahlil.