MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Meski dirinya mendapatkan dukungan 30 Pimpinan Anak Cabang ( PAC), Hendik Arso tidak dapat menjadi Bakal Calon (Balon) dalam perebutan posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Pasalnya, Hendik Arso saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
"Kecuali kalau yang bersangkutan (Hendik-red) mau melepas jabatan Kadesnya, baru bisa maju sebagai Balon dalam Konfercab nanti," terang Ketua PAC Sumawe, Sulvia Konfrensis, Kamis 16 Januari 2025.
Saat ini telah bermunculan nama-nama kader senior, partai berlambang kepala banteng moncong putih di Kabupaten Malang. Di mana nama tersebut akan meramaikan bursa perebutan kursi Ketua DPC, mereka di antaranya Didik Gatot Subroto, Darmadi, Sugeng Pujianto, Budi Kriswiyanto, dan Tutik Yunarni.
BACA JUGA:Suksesi Politik Perlu Dilakukan untuk Evaluasi Kinerja
Sementara aspirasi dari bawah muncul dari beberapa PAC untuk mengusulkan Sulvia Konfrensis (Mas Upik) yang sekarang menjabat Ketua PAC PDI Perjuangan Sumbermanjing Wetan. Mas Upik yang juga bakal ikut dalam bursa kandidat calon Ketua DPC membuat persaingan makin kompleks.
Ketika dikonfirmasi, Mas Upik tidak menampik kabar dari sejumlah PAC yang ingin mengusulkan namanya untuk perebutan kursi Ketua DPC. Tetapi, Mas upik bilang, sebelum namanya muncul, beberapa PAC sebenarnya ingin mengusulkan nama kader PDI Perjuangan lainnya, Hendik Arso.
"Kalau teman-teman PAC mengusulkan ya mau saja. Gak ada (niat menjadi Ketua DPC-red). Dapil III, ada lima PAC," kata Mas Upik.
BACA JUGA:Rebutan Bursa Bacalon Ketua DPC PDI Kabupaten Malang
Upik mengungkapkan jika sebetulnya banyak PAC menginginkan Mas Hendik, tapi terbentur aturan lantaran posisinya saat ini sebagai Kepala Desa. Hal itu membuat situasi jadi sulit. Sebenarnya, suara Hendik banyak. Ada 30 PAC. Hla itu membuat Mas Upik sadar diri dan enggan memiliki keinginan atau bayangan untuk maju sebagai calon Ketua DPC.
Lebih jauh, pria yang sudah menjadi kader banteng sejak 1998 itu menyampaikan, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibereskan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
"Kalau bisa jadi Ketua DPC, paling tidak bisa benar-benar merawat PAC-PAC, sampai turun ke ranting, tidak sebatas hanya teman-teman DPC. Ya selama ini (pengurus DPC, red) bagus-bagus saja, tapi mungkin ada kebuntuan, biasalah. Pengurus DPC itu harapannya mengerti ke PAC. Rakyat PDI ini harus ikut makmur, pengurus Ranting atau apapun, harus ikut makmur," bebernya.
BACA JUGA:Mantan Aktivis Jabat Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Malang
Pria berusia 59 tahun itu pun berucap, dirinya tidak memiliki modal tertentu apabila memang diusulkan maju menjadi calon Ketua DPC.
"Kalau kata Gus Dur, modal dengkul. Ya pengalaman saya ikut di PDI sudah sebelum zamannya Sujud, mungkin bisa saya pakai, pengalaman itu untuk ditularkan," tegasnya.(kid)