MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Madiun mengungkapkan pada 2025 ini tidak ada proyek fisik yang akan digarap mulai dari nol. Ini setelah sejumlah proyek yang dikerjakan pada 2024 banyak yang masih belum sempurna sehingga pembangunannya akan dilanjutkan tahun ini.
BACA JUGA:DPUPR Minta Rekanan Proyek Kantor Disparpora dan DLH Prioritaskan Rangka Atap
Data dihimpun, sedikitnya ada empat proyek lanjutan sisa tahun lalu yang akan digarap DPUPR di tahun 2025 di antaranya proyek pembangunan pondok lansia, instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT), Jembatan Patihan dan mal pelayanan publik.
Kepala DPUPR Kota Madiun Thariq Megah dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan jika di tahun ini pihaknya hanya akan melakukan penyempurnaan pekerjaan yang belum sempurna di tahun 2024. "Karena kita tidak ada anggaran untuk menggarap proyek dari nol," katanya.
BACA JUGA:Proyek Strategis Pemkot Madiun Diresmikan
Menurutnya tahun ini pihaknya hanya akan fokus melakukan penyempurnaan. Pertama pada proyek pembangunan pondok lansia. Kata Thatiq, secara struktur bangunan sejatinya pondok lansia sudah selesai. Namun, untuk kondimen-kondimen tambahan didalam kamar maupun di sekitarnya masih belum selesai secara menyeluruh.
"Jadi nanti ada penambahan seperti kasur, pelebaran jalan, dan pemasangan paving," sebutnya.
BACA JUGA:Proyek Prolisih Molor, RT Dituding Jadi Biang Kerok
Selain di pondok lansia, lanjutnya, instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) juga akan disempurnakan. Yakni, dengan menambahkan infrastruktur non-fisik meliputi tenaga ahli dan bakteri baik. Serta, pemenuhan sarana prasarana penunjang kinerja petugas IPLT.
"Rencananya, kami akan ada pengadaan dua mobil tinja," katanya.
BACA JUGA:Dikyasa Polres Madiun Kota Koordinasi Proyek Trotoar Jalan
Selain itu pihaknya juga bakal berupaya memperindah kawasan Jembatan Gantung di Kelurahan Patihan-Kelurahan Sogaten atau Jembatan Patihan. Salah satunya akan memasang lampu di sepanjang jembatan. Pun, pihaknya juga akan berusaha memfasilitasi keinginan masyarakat setempat. Yakni, dengan membuatkan lapangan bola voli di sekitar Jembatan Patihan.
"Kalau istilahnya, kami mencoba beautifikasilah. Sehingga, selain dari sisi fungsi, jembatan itu juga dapat dinikmati dari sisi estetikanya," terangnya.
BACA JUGA:Dikyasa Polres Madiun Kota Koordinasi Proyek Trotoar Jalan
Proyek lain yang akan dilanjutkan, jelasnya yani mal pelayanan publik (MPP) dan dana alokasi khusus pengentasan permukiman kumuh terpadu (DAK-PPKT).