Jakarta, Memorandum.co.id - PSSI bersikap transparan dengan adanya kucuran dana Rp 7,7 miliar dari FIFA yang rencananya dikucurkan Juni nanti. Salah satu kebutuhan yang mendesak dilakukan yakni menutupi biaya operasional dan urusan dengan pihak ketiga. Misalnya saja, untuk menggaji staf pelatih timnas hingga wasit yang terkena dampak pandemi Covid-19 dan terhentinya kompetisi. Diketahui, bantuan dana tersebut merupakan bagian dari program FIFA Forward 2.0 pada 2019 dan 2020. Program bantuan dana itu ditujukan kepada seluruh anggota asosiasi di bawah naungan FIFA untuk biaya operasional dan proyek khusus setiap tahun. Nah, untuk PSSI, beberapa program FIFA seperti pelatihan bagi para pelatih dan wasit serta program lainnya sudah dijalankan. Ketua Umum PSSI Moch. Iriawan mengapresiasi bantuan dari FIFA. Menurut dia, apa yang dilakukan FIFA menunjukkan sebuah kepedulian terhadap anggotanya yang mengalami kesulitan akibat pandemi corona. ’’Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu mengembangkan sepak bola di Indonesia,’’ ujarnya dikutip dari laman PSSI. Iwan Bule –sapaan Moch. Iriawan– mengakui, kondisi PSSI juga sedang sulit. Selain masih sulit mencari dana untuk membayar gaji staf pelatih timnas, PSSI terpaksa belum menggaji beberapa wasit yang sering bertugas di kompetisi. Itulah akibat dari dihentikannya kompetisi Liga 1 dan 2. Sumber pendapatan PSSI dari sponsor juga terhenti. Tidak adanya pertandingan timnas membuat sponsor menghentikan aliran dana kepada PSSI. Iwan Bule berjanji menyalurkan dana dari FIFA secara maksimal. ’’Bantuan yang diberikan nanti digunakan secara tepat sasaran dan transparan. Ini dilakukan untuk pelaksanaan program dan kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi korona,’’ paparnya. Apakah dana bantuan dari FIFA bisa dipakai untuk menggulirkan kompetisi? Mantan Kapolda NTB itu menjelaskan, meski ada saran untuk mengadakan kompetisi tanpa penonton, kultur sepak bola Indonesia sulit menerapkan saran tersebut. ’’Indonesia belum akan mencontoh negara lain yang melakukan itu (kompetisi, Red) secara tertutup (tanpa penonton). Laga yang sudah diinfokan tanpa penonton dan disosialisasikan jauh-jauh hari di sini tetap saja didatangi puluhan ribu suporter kan,’’ katanya. (sr)
PSSI Manfaatkan Dana FIFA untuk Bayar Wasit dan Staf Timnas
Senin 27-04-2020,14:49 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 24-12-2025,17:23 WIB
Razia Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, BNNP Jatim Dapati Empat Sopir Konsumsi Sabu
Rabu 24-12-2025,23:00 WIB
Viral Pengusiran Paksa Nenek 80 Tahun di Surabaya, Armuji: Ini Tindakan Brutal
Rabu 24-12-2025,19:50 WIB
Baru Setahun Pimpin PN Makassar I Wayan Rumega Raih Role Model dan Pacu Kinerja Lima Besar Nasional
Rabu 24-12-2025,19:57 WIB
Polres Ngawi Gelar Apel Siaga Nataru Pastikan Pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Rabu 24-12-2025,20:56 WIB
1.966 PPPK Paro Waktu Kota Pasuruan Terima SK, Wali Kota Tekankan Integritas
Terkini
Kamis 25-12-2025,15:52 WIB
Pastikan Natal di Gereja Algon Aman, Kapolsek Sukomanunggal Pantau Langsung Pengamanan
Kamis 25-12-2025,15:39 WIB
Sinergitas TNI-Polri Polsek Gayungan Pastikan Ibadah Natal 2025 di GPIB Bukit Sion Surabaya Khidmat
Kamis 25-12-2025,15:33 WIB
Reses Eric Hermawan di Sumenep Gelar Dialog Terbuka dengan Masyarakat
Kamis 25-12-2025,15:14 WIB
Sebanyak 17 Narapidana Lapas Kediri Dapat Remisi Khusus Natal 2025
Kamis 25-12-2025,15:10 WIB