Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID-Siapa juara paruh musim Liga 1 musim 2024/2025? Jawabannya ada di laga Bali United vs Persebaya dan Persis vs Persib akhir pekan ini.
Ya, secara kalkulasi, hanya kedua tim yang berpeluang menjadi juara paruh musim. Saat ini Persebaya mengoleksi 37 poin hasil dari 16 kali main, 11 menang, 4 seri dan sekali kalah.
Sedangkan Persib Bandung menguntit di posisi kedua dengan 35 poin hasil dari 15 kali main, 10 menang, 5 seri dan tidak pernah tersentuh kekalahan.
BACA JUGA:Catatan Eko Yudiono: Persebaya vs Bali United, Adu Taktik Sepakbola ala Eropa dan Brasil
BACA JUGA:Catatan Eko Yudiono, Do or Die: Indonesia vs Filipina, Jangan Coba-Coba Lagi STY
Green Force bisa saja mengunci gelar paruh musim asalkan bisa menang saat dijamu bali United. Namun dengan catatan, Persib gagal mengalahkan Persis.
Namun jika Persib mengalahkan Persis dan Persebaya gagal menuai angka maksimal, maka Maung Bandunglah yang berpredikat sebagai juara paruh musim.
Jika pun Persib gagal mengalahkan Persis, Persib masih mempunyai satu tabungan pertandingan yaitu melawan Bali United.
Prestasi Persebaya musim ini bisa dibilang diluar prediksi, mengingat tidak ada pemain yang terlalu superior dalam tim.
Namun, Paul Munster berhasil memadukan talenta pemain muda dengan pemain senior yang sebelumnya sudah berjersey Persebaya.
Berani memasang pemain muda jadi salah satu kunci berhasilnya strategi pelatih asal Britania Raya itu.
BACA JUGA:Catatan Eko Yudiono: Persebaya Boleh Percaya Diri tapi Waspada Jadi Keharusan
Toni Firmansyah, Alfan Sueb serta kembalinya Malik Risaldi membuat gaya bermain Persebaya lebih variatif. Kecapatan pemain muda dan moncernya eks gelandang Madura United, Francisco Rivera dan makin matangnya Bruno Moriera menjadi roh permainan Persebaya musim ini.
Meski Persebaya belum mempunyai striker jempolan, namun gol-gol yang dihadirkan gelandang mereka mampu membuat Persebaya memimpin klasemen sementara hingga pekan ke-16.
Sedangkan Persib, bisa dibilang mempunyai pemain-pemain level top sebagai salah satu garansi untuk mengejar trofi juara musim 2024/2025.
Pemain-pemain seperti David da Silva, Ciro Alves masih menjadi tukang gedor handal di lini depan.Ditopang gelandang-gelandang seperti Beckham Putra Mateo Kocijan, hingga Rachmat Irianto. Sedangkan lini belakang ada pemain muda Kakang Rudianto serta Nick Kuipers jadi garansi amannya lini vital tersebut.
Namun, mengutip salah satu quote pelatih terbaik Indonesia, Aji Santoso, bahwa sepakbola bukanlah matematika dan hitungan di atas kertas semata.
Banyak hal baik teknis dan nonteknis yang bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan. So, tim yang paling siaplah yang akan menjadi pemenang. Kita tunggu saja. (*)