JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Setelah tiga hari pencarian intensif, jasad Budi Santoso, pemancing yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Payangan, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban di sekitar Pesisir Pantai Canga'an, Selasa 24 Desember 2024.
BACA JUGA:Dampak Rob, Plengsengan Bibir Laut Ujungpangkah Jebol Dihantam Ombak
BACA JUGA:Panas, Perombakan AKD Dewan Diwarnai Aksi Walk Out
Kasatpolairud, AKP Harry Pamuji, mengungkapkan bahwa korban dilaporkan hilang pada Minggu 22 Desember 2024 pukul 09.00 lalu saat memancing sendirian. Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Satpolairud, Polsek Ambulu, TNI AL, dan relawan SAR Rimba Laut.
"Korban ditemukan sekitar 6 kilometer dari titik awal dilaporkan hilang. Kondisi korban saat ditemukan Selasa 24 Desember 2024 sekira pkl 15.30 Wib, sudah meninggal dunia," ujar AKP Harry.
Budi Santoso diketahui merupakan warga Jalan Gajahmada XII, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
BACA JUGA:Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Nelayan Jember yang Tenggelam 3 Hari Terseret Ombak
Diberitakan sebelumnya, Kasat Polairud Polres Jember, AKP Harry Pamuji melaporkan bahwa pada Minggu 22 Desember 2024 sekitar pukul 19.30 WIB, keluarga korban datang melapor ke kantor Satpolairud. Keluarga tersebut membawa sejumlah barang bukti yang memastikan bahwa korban adalah ayah dari pelapor.
Dimas Sakti Budi Santoso, anak korban, yang datang bersama keluarga lainnya, mengenali sepeda motor merah putih dengan plat nomor P 3351 GA dan tas pancing paralon berwarna merah beserta alat pancing di dalamnya sebagai milik ayahnya. Korban diketahui bernama Budi Santoso alias Gatot (52), warga Jalan Gajah Mada XII, Lingkungan Condro Selatan, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. (edy)