SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Eka Candrarini Surabaya resmi beroperasi setelah diresmikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, pada Rabu 18 Desember 2024.
RSUD yang berfokus pada layanan ibu dan anak ini menawarkan fasilitas lengkap, termasuk layanan bayi tabung dan bedah plastik yang pertama dimiliki Pemerintah Kota Surabaya.
BACA JUGA:RSUD Eka Candrarini Didukung 21 Dokter Spesialis, 31 Dokter Umum, dan 134 Tenaga Kesehatan
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan prima bagi ibu dan anak.
"Alhamdulillah hari ini telah diresmikan RSUD Eka Candrarini, kami akan memberikan pelayanan prima, khusus ibu dan anak. Ruang periksa ibu dan anak terkoneksi dan terpisah," ujarnya saat peresmian.
RSUD Eka Candrarini memiliki 16 poliklinik yang telah beroperasi, meliputi poli anak, obgyn, jantung, dan lainnya.
BACA JUGA:Pembangunan RSUD Surabaya Timur Hampir Selesai, Komisi D Minta Dinkes Siapkan Kebutuhan SDM
"Semua 16 poliklinik beroperasi sesuai ketersediaan dokter. Poli jantung, anak, obgyn, sudah buka semuanya," ungkap Eri. Layanan bayi tabung sementara masih dalam tahap persiapan.
Rumah sakit ini memiliki 155 tempat tidur yang telah beroperasi dan disterilisasi secara berkala untuk memenuhi standar keselamatan pasien. Total anggaran pembangunan mencapai Rp 494 miliar.
BACA JUGA:Target Tuntas Tahun ini, Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Capai 43 Persen
Plt Direktur RSUD Eka Candrarini drg Bisukma Kurniawati, menjelaskan bahwa fokus awal operasional difokuskan pada layanan instalasi gawat darurat (IGD) dan poliklinik rawat jalan.
"IGD sudah siap, meskipun masih ada beberapa persiapan dan uji alat. Standarisasi rumah sakit memerlukan kehati-hatian untuk memastikan keselamatan pasien," jelasnya.
BACA JUGA:Dinkes Surabaya Siapkan SDM dan Alkes untuk RSUD Surabaya Timur
Kerja sama dengan BPJS Kesehatan juga tengah dipersiapkan, ditargetkan beroperasi pada Januari 2025 setelah penandatanganan MoU.
"Nanti kita juga akan bekerjasama dengan BPJS. Ini mudah-mudahan Januari kita bisa (ada layanan BPJS) kalau sudah ada MoU-nya," pungkas dia. (rio)