Raka-Raki Milenial Jatim Harus Berjiwa Entrepreneur

SURABAYA - Pemilihan Raka-Raki Milenial Provinsi Jawa Timur 2019 harus aktif, produktif, bisa merespons kemajuan teknologi sebagai media dalam pengembangan jiwa entrepreneur atau kewirausahaan. Melalui jiwa entrepreneur raka-raki Jawa Timur akan mempunyai masa depan yang lebih maju. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, Sinarto mengatakan, pemilihan duta wisata raka-raki Jawa Timur sudah berjalan lama, tetapi pada tahun 2019 harus beda dengan yang sebelumnya. Selain cantik dan tampan harus tahu benar dan hafal tentang Jawa Timur baik budaya dan pariwisata, adat-istiadat dan kekayaan alamnya. "Tetapi untuk raka-raki Jawa Timur 2019, tidak hanya cukup menghapal, tetapi harus berwawasan luas, cerdas, menguasai teknologi informasi dan yang lebih penting lagi harus mempunyai jiwa kewirausahaan," kata Sinarto, Jumat (1/3). Menurut Sinarto, Peserta raka-raki di era milenial ini merupakan pemuda-pemudi yang mempunyai pemikiran cerdas berwawasan luas yang mewakili kabupaten/kota di Jawa Timur. "Maka doronglah mereka para anak muda yang mempunyai potensi ke arah yang lebih luas memajukan Jawa Timur lewat sektor wisata tersebut," terang dia. Oleh sebab itu, Sinarto berpesan kepada para dewan juri raka-raki 2019 buatlah pertanyaan-pertanyaan yang strategis dan jawabannya bukan hafalan, tetapi jawaban yang menjurus mengenai gagasan bagaimana mengelola tempat-tempat wisata di Jawa Timur. Kemudian tentang bagaimana meningkatkan UKM atau UMKM di sekitar daerah wisata. Final pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur Tahun 2019 akan diselenggarakan di UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, 16 - 17 Maret 2019. "Tema pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur Tahun 2019 adalah Melalui pemilihan duta wisata raka-raki Jawa Timur 2019, kita promosikan keanekaragaman budaya dan pariwisata Jawa Timur berbasis informasi teknologi," pungkas dia. (x/yok)