MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Program TNI Manunggal Air di Kota Malang telah menuntaskan pembangunan sumur bor pada dua tempat. Ini merupakan sinergi dan kolaborasi Pemkot Malang dengan Kodim 0833 Kota Malang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang.
Lokasi pembangunan sumur bor berada di RW 04, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang yang akan dikelola HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) Cemara Tirta. Kedua, di RW 04, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, selanjutnya dikelola HIPPAM Tirto Aji.
BACA JUGA:Program TNI Manunggal Air di Kota Malang: Dua Sumur Bor segera Diresmikan
Prosesi peresmian dipimpin Dandim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Aris Gunawan MHan, di area sumur bor pada wilayah RW 04, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu 11 Desember 2024.
Dandim Kota Malang Aris Gunawan bersama Pembina HIPPAM Kota Malang Wahyu Hidayat yang didaulat sebagai Bapak HIPPAM melakukan pengguntingan pita menandai peresmian operasional sumur bor.
Hadir menyaksikan peresmian Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulhardjanto, Kabid Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang Ade Herawanto, Bappeda Kota Malang, Fokopimcam Kedungkandang, serta penerima manfaat sumur bor.
BACA JUGA:Dandim Kota Malang Apresiasi Sumur Bor Cemorokandang Telah Mengalir
Dandim 0833 Kota Malang Aris Gunawan menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang baik dengan Pemkot Malang dan DPUPRPKP Kota Malang sehingga pembangunan sumur bor terlaksana sesuai harapan.
“Sumur ini (proses pembangunannya, red) saat beliau pak Wahyu (Wahyu Hidayat, red) jadi Pj Wali Kota,” katanya.
Program TNI Manungal Air merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait air yang menjadi bagian kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan, keberadaan sumur bor ini dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan dengan baik.
“Saya berharap kita bisa menjaga sumur ini dan dikelola secara mandiri, dirawat dengan baik dan dikembangkan jaringannya (penerima manfaat, red),” harapnya.
Diketahui, sumur bor di Cemorokandang ini mampu memenuhi kebutuhan sekitar 1.000 kepala keluarga (KK), sementara saat ini dimanfaatkan sekitar 150 KK, sehingga memungkinkan dilakukan penambahan penerima manfaatnya. Begitu pula, sumur bor di Kelurahan Mulyorejo juga memiliki debit air serupa sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Dandim 0833 Kota Malang mengharapkan untuk menjaga keberlangsungan air.
“Gunakan air dengan bijak, hemat meski airnya banyak tapi perlu dihemat. Jaga lingkungan dan kelestariannya agar debit air terjaga,” harapnya seraya mengajak menjaga kelestarian lingkungan untuk anak cucu.