Surabaya, memorandum.co.id - Gegara tersenggol truk boks di Jalan Karangpilang, Ninik (38), pejalan kaki yang tinggal di Jalan Balas Klumprik, tewas, Kamis (23/4). Korban mengalami pendarahan di bagian kepala setelah terbentur aspal. Saat kejadian, truk boks L 9859 UW yang disopiri Ahmad Setiawan, warga Jalan Wedoro Utara VII, Waru, Sidoarjo melaju dari arah selatan menuju utara di Jalan Mastrip. Ketika melintas di sekitar TKP, truk boks berusaha mendahului truk kontainer dari sisi kiri. Sayangnya, ia tidak menyadari bila ada korban berjalan kaki dari arah utara menuju selatan. “Saat itu korban keluar dari tempat kerja karena jam istirahat. Namun, sewaktu berjalan kaki, ia tersenggol truk boks hingga akhirnya tewas,” kata Kanitlantas Polsek Karangpilang AKP Suradi. Suradi menambahkan, dari hasil olah TKP, korban menderita luka pendarahan di bagian kepala. Selanjutnya jenazah divisum di RSUD dr Soetomo. “Kejadian lakalantas ini kami serahkan ke Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya termasuk sopir dan juga barang bukti kendaraan,” jelas Suradi. Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Muchamad Fakih menuturkan bahwa sopir truk masih diperiksa. “Masih kami periksa sopirnya, untuk kendaraannya benar telah diserahkan ke kami dari Polsek Karangpilang,” tutur Fakih. Fakih menambahkan bahwa kejadian laka lantas juga terjadi di Jalan Kenjeran depan Indah Cargo Surabaya, yang menyebabkan seorang pengendara tewas. “Kalau di Kenjeran itu pengendaranya diduga mengantuk hingga akhirnya menabrak truk yang parkir di pinggir jalan,” pungkas Fakih. (x-3/tyo)
Kategori :