BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Polres Bangkalan bersama RSUD Syamrabu kembali menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan donor darah di Aula Sarja Arya Racana.
Kapolres AKP Febri Isman Jaya menyampaikan, donor darah mendapat respons positif dari anggota Polres Bangkalan.
Puluhan anggota Polri di lingkup polres dan polsek jajaran ikut menjadi relawan donor.
BACA JUGA:Polres Bangkalan Kawal Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada di Kantor KPUD
Dikawal langsung Kapolres dan Direktur RSUD Syarmrabu, dr Farhat Suryaningrat, paralewan menjalani check kesehatan oleh petugas medis RSUD sebelum direkomendasikan lolos menjalani donor.
Kapolres menjelaskan, setiap tahun baksos kesehatan donor darah ini rutin dilaksanakan Polres Bangkalan. Rutinitas ini merupakan bagian dari wujud kepdulian sosial dari komunitas anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan.
“Untuk tahun ini, baksos kesehatan donor darah sudah kedua kalinya dilaksanakan Polres,” tandas AKBP Febri.
BACA JUGA:Setahun Buron, Satreskrim Polres Bangkalan Bekuk Pelaku Penganiayaan di Desa Dumajah
Sebelumnya, kegiatan serupa dihelat menjelang peringatan HUT ke-78 Bhayangkara awal Juli 2024 lalu.
Baksos donor darah menjadi kominmen seluruh anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan. Diantaranya, persediaan stok darah di PMI kerap kali menipis. Di sisi lain, kebutuhan transfusi darah untuk pasien rawat inap di RSUD Syamrabu dan RS swasta lainnya, terus mengalir. ”Jadi rutinitas baksos donor darah yang kami laksanakan, merupakan bagian dari bhakti peduli kemanusiaan,” jelas AKBP Febri.
Selain itu, donor darah juga memiliki efek positif bagi kesehatan para relawan pendonornya.
BACA JUGA:Polres Bangkalan Kawal Pengamanan PSU di TPS 3 Desa Tlagah
Sementara itu, Direktur RSUD Syamrabu, dr Farhat Suryaningrat, mengunggah komitmen positif. Diantaranya, RSUD Syamrabu, menyodorkan rencana untuk melakukan cek rutin kesehatan bagi anggota Polri di lingkup Polres Bangkalan.
“Cek rutin kesehatan ini setidaknya bisa kami lakukan setiap seulan atau dua bulan sekali. Jika butuh tindakan medis lebih lanjut, bisa langsung kami tangani seusai cek kesehatan,” jelas dr Farhat.
Ini penting, karena Polisi sebagai pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, lanjut dr Farhat, harus selalu ready (siap) dalam kondisi sehat saat menjalankan tugas mereka. (ras/day)