SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pengacara, Doni Eko Wahyudi yang tergabung dalam Advokat Adiwangsa Law Firm ingin sekali membuka atau membuat podcast. Podcast ini rencananya akan dibuka untuk memberikan wawasan atau informasi hukum kepada masyarakat.
"InsyaAllah mungkin ke depan, selain membesarkan bidang advokatnya, saya akan membuka podcast terkait dengan wawasan atau informasi hukum kepada masyarakat. Jadi apa yang bisa kita bantu di bidang hukum kita bantu lah," kata Doni, sapaan Doni Eko Wahyudi kepada memorandum.co.id.
BACA JUGA:YLC Peradi Surabaya Dikukuhkan, Billy Handiwiyanto: Wadah Advokat Muda Aktif, Ekspresif, dan Solid
Sebelum menjadi advokat atau pengacara, pria berambut gondrong ini pernah menjadi pedagang yakni berdagang batu permata dan berlian.
BACA JUGA:UBK Law Firm Advokat Zaenal Abidin Jalin Kerjasama dengan Perkumpulan Pewaris Bangsa Bojonegoro
"Ya seperti sebelum jadi pengacara, saya juga pedagang. Pedagang batu permata dan berlian. Dunia permata dan berlian sangat menarik, karena setiap batu memiliki keindahan dan story masing-masing," ujarnya.
BACA JUGA:Cetak Lulusan Advokat Berkompeten, Peradi Surabaya Gelar PKPA Angkatan VI
"Memang bagi orang lain yang tidak pernah terjun dalan dunia permata dan berlian hanya akan menilai nilai mahalnya dan tidak akan memahami dari sisi keindahaan ciptaan Tuham YME dalam permata dan berlian," sambungnya.
BACA JUGA:Puluhan Advokat Dukung Yunus Susanto Jadi Calon Ketua DPC Peradi Sidoarjo
Doni membeberkan rencana membuat podcast ini akan dilakukan awal atau pertengahan 2025. Untuk nama channelnya akan diberi nama Advonesia untuk informasi terkait hukum.
BACA JUGA:KAI Lantik 52 Advokat, Ini Pesan Dewan Kehormatan
"Jadi masyarakat sekarang sudah tidak sulit lagi untuk mencari informasi hukum. Dan teman-teman advokat juga yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat juga nantinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Advokat Peradi Memohon Uji Materiil Aturan Tes PCR ke MA
"Ya juga dari pihak-pihak kepolisian, kehakiman atau kejaksaan nanti juga kita undang untuk menjadi narasumbernya," pungkasnya. (rid)