SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Sebanyak 39 calon jemaah umrah asal Jember gagal berangkat ke tanah suci lewat Bandara Juanda, Senin 2 Desember 2024. Kegagalan ini disebabkan belum terbitnya visa.
BACA JUGA:Satreskrim Polresta Sidoarjo Bekuk Buron Penipuan Jemaah Umrah dan Haji
Para jemaah yang tiba di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya sejak pukul 15.00 WIB untuk penerbangan JT100 tujuan Jeddah terpaksa harus menunda keberangkatan.
BACA JUGA:5 Jemaah Umrah Dipenjara di Arab Saudi, Wapres Minta Kemenag Edukasi Masyarakat
Meskipun boarding pass dan kelengkapan umrah lainnya sudah diterima, namun visa yang menjadi dokumen penting untuk masuk ke Arab Saudi belum juga keluar.
BACA JUGA:5 Jemaah Umrah Indonesia Ditangkap Polisi Saudi, Ini Tips untuk Jemaah Agar Aman
"Kami sudah sampai di bandara sejak sore, tapi sampai pesawat mau berangkat visanya belum keluar juga," ujar salah satu jemaahnya.
BACA JUGA:Polres Malang Ringkus Penipu 49 Calon Jemaah Umrah
Berdasarkan pemantauan di airport Juanda, tertulis nama travelnya adalah PT Tasbih Madani. Tapi owner PT Tasbih Madani, HS, melalui voice notes yang beredar di WhatsApp (WA), tidak mau mengakui itu jemaahnya.
"Saya ownernya, tapi mereka itu bukan jemaah PT Tasbih Madani. Agen yang bernama MS, itu hanya beli tas dan syal saja," ujar HS, owner PT Tasbih Madani.
BACA JUGA:PT Zamzam Berkah Utama Bantah Telantarkan Jemaah Umrah
Meski secara intern perusahaan terjadi masalah, namun tour leader menyatakan bertanggungjawab atas keberangkatan jemaahnya.
BACA JUGA:Kenyamanan dan Keamanan Jemaah Umrah Jadi Priorotas Utama PT Ash-Shafa Marwah Indonesia
Pimpinan PT Tasbih Madani itu berjanji akan mem-booking ulang tiket penerbangan dengan jadwal baru pada 6 Desember 2024, serta memastikan visa seluruh jemaah sudah terbit sebelum tanggal tersebut.