SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur Jatim Tri Rismaharini-Gus Hans mengungkap adanya kejanggalan dalam perolehan suara paslon nomor urut 3 di Pilgub Jatim.
BACA JUGA:Risma-Gus Hans dan ErJi Raih Kemenangan Besar, PDIP Surabaya Kawal Ketat Suara Pilkada
Sejumlah temuan kejanggalan ini diungkap Ketua Tim Pemenangan, KH Imam Buchori Cholil. Pihaknya mengklaim banyak dijumpai TPS di daerah dengan perolehan suara paslon tidak masuk akal.
Misalnya perolehan suara hingga 100 persen untuk paslon nomor urut 02 di sejumlah wilayah juga menjadi tanda tanya. Selain itu, kejanggalan lainnya adalah dengan kehadiran 100 persen pemilih dari jumlah DPT dengan kemenangan paslon 02. Kemudian perbedaan jumlah surat suara antara Pilgub lebih banyak juga dipersoalkan. Sementara Pilbup/Pilwalkot lebih sedikit.
BACA JUGA:Raup 312 Suara, Risma Menang Mutlak di TPS Tempat Mencoblos
"Pertama, ada jumlah partisipasi pemilih di TPS-TPS yang mencapai di atas 90 persen atau bahkan 100 persen tersebar di 2.801 TPS," ungkap KH Imam Buchori Cholil atau yang akrab disapa Ra Imam, Senin 2 Desember 2024.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Ungguli Risma-Gus Hans di TPS 19 Jemur Wonosari
Ra Imam menyebut fenomena tersebut sangat janggal. Karena bagaimana mungkin, lanjutnya, dari total keseluruhan pemilih di angka 90-100 persen ini kemudian tak ada satu pun yang memilih Risma-Gus Hans alias 0. Padahal di TPS tersebut juga ada saksi paslon. Serta pengurus ranting partai pengusung.
BACA JUGA:Jika Terpilih Jadi Gubernur Jatim, Risma Wujudkan Program Pembangunan Prioritas
Ra Imam menjelaskan, kejanggalan yang disampaikan itu setidaknya terjadi di 2.801 TPS yang tersebar di daerah. Antara lain di Madiun, Situbondo, Kota Kediri dan Sampang meliputi di 9 desa dengan kehadiran pemilih 100 persen.
BACA JUGA:Risma Dapat Doorprize Minyak Goreng Usai Nyoblos di TPS 16 Jajar Tunggal Wiyung
"Di Sampang itu 9 desa dengan jumlah pemilih di semua TPS-nya mencapai 100 persen, ini hal yang aneh. Sebab masyarakat di Madura (Sampang) ini kan (mayoritas) perantau. Dan tempatnya juga agak tinggi berada di wilayah pegunungan," papar dia.
BACA JUGA:TPS 16 Jajar Tunggal Tempat Pencoblosan Risma, Petugas KPPS Kenakan Pakaian Adat Jawa
"Sehingga mengindikasikan ada yang tidak beres di jalan pelaksanaan ini (Pilgub). Jika nol (0) dari suara paslon 03 atau bahkan juga paslon 01 juga (0) suara. Berarti inikan, saksi ketua ranting partai pengusungnya tidak milih. Ini aneh ini anomali yang kita temukan,"jelas Ra Imam.