PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan menyalurkan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH). Program dengan leading sektor Dinas Sosial Kota Pasuruan ini untuk sejumlah lansia di empat kecamatan di Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Kenalkan Sejarah P3GI, Pemkot Pasuruan Gelar Pameran Arsip Foto dan Artefak
Bantuan tersebut diserahkan langsung Plt Wali Kota Pasuruan H Adi Wibowo (Mas Adi). Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Pendopo Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Kamis 28 November 2024.
Dalam sambutannya, Mas Adi menyampaikan rasa syukur, karena pemerintah terus hadir di tengah tengah masyarakat. Dan benar benar memikirkan masyarakatnya.
BACA JUGA:Masa Tugas Pjs Berakhir, Mas Adi Kembali Jabat Plt Wali Kota Pasuruan
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini di Kecamatan Bugul Kidul menyerahkan bantuan PKH Plus tahap empat yang akan diberikan pada 342 orang. Namun secara simbolis pada pagi hari ini diberikan kepada 44 orang,” ujarnya.
Menurut Mas Adi, kemiskinan ekstrem di Kota Pasuruan sudah cukup turun drastis. “Terima kasih juga kepada dinsos yang mendampingi. Harapannya masyarakat kita ke depan beranjak, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem," cetusnya.
Ia berharap bantuan seperti ini bisa menjadi stimulus bagi yang mempunyai usaha, dan benar-benar dimanfaatkan. Sehingga akan memberikan manfaat pada usahanya untuk keperluan kebutuhannya sehari-hari.
BACA JUGA:Kejaksaan Bersholawat, Mas Adi: Alhamdulillah, Bergelora di Kota Pasuruan
"Saya yakin bapak dan ibu yang menerima bantuan mempunyai usaha, baik itu usaha makanan, minuman maupun peracangan. Semoga bisa laris manis dan mencukupi kebutuhan hidup sehari hari,” tegasnya.
Menurtnya, Pemerintah Kota Pasuruan akan hadir di tengah tengah masyarakat. Dengan harapan bantuan bisa tepat sasaran. Sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Mas Adi Jalin Silaturahmi dengan Masyarakat, Teguhkan Komitmen Mendorong Program Pemerintah
“Maka penting sekali data secara faktual yang terverifikasi," katanya.
Ia juga mengajak para lurah untuk turun ke bawah. Mengecek warganya yang selama ini mendapatkan bantuan. Apakah datanya sudah benar, sasarannya tepat atau masih ada masyarakat yang belum ter-cover.
BACA JUGA:Mas Adi Sebut Karang Taruna sebagai Agent of Change