PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Ketua MPR RI Ahmad Muzani berkunjung ke Pasuruan. Tepatnya ke Koperasi Usaha Tani Ternak (KUTT) Suka Makmur Grati Kabupaten Pasuruan, Jumat 22 November 2024. Kunjungan Muzani mendapatkan sambutan dari ratusan peternak sapi perah.
BACA JUGA:Pj Bupati Pasuruan Dorong Transformasi Koperasi di Era Digital
Muzani saat itu didampingi Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad. Sadad sendiri baru-baru ini diiberitakan bakal dipanggil KPK atas perkara dana Hibah Provinsi Jatim.
Selain Sadad, juga ikut menyambut Muzani adalah Emil Elestianto Dardak dan juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo.
Dalam kunjungannya, Ahmad Muzani, menyampaikan, di awal pemerintahan Presiden Prabowo sekarang ini pemerintah mendukung sepenuhnya untuk perbaikan tata niaga susu di Indonesia.
BACA JUGA:Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Gelar Diklat Bagi Pengelola Koperasi
Muzani juga menyampaikan adanya permasalahan peternak yang viral membuang susu di sungai beberapa pekan lalu. Hal ini juga menjadi atensi khusus dari pemerintah. Sehingga dengan cepat pemerintah merespons permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan.
"Dari permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan ini, kami sudah merespons cepat dan kami mendapatkan laporan dari Kementerian Peternakan untuk segera melakukan perbaikan bagaimana tata kelola susu segera diperbaiki agar kesejahteraan peternak sapi perah kembali bergairah," kata Ahmad Muzani.
BACA JUGA:Dinas Koperasi Kota Pasuruan Abaikan Prokes
Muzani yang juga sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra menegaskan jika ia memberikan kesempatan khusus kepada KUTT serta peternak sapi perah lain untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.
Ketua KUTT Suka Makmur Grati, Evi Zainal Abidin mengungkapkan dengan kunjungan Ketua MPR RI ini para petani akan kembali semangat untuk memproduksi susu.
"Kunjungan dari ketua MPR RI ini memberikan semangat, khususnya para peternak sapi perah. Kemarin mereka sempat khawatir dengan adanya pengurangan pasokan kepada industri pengolahan susu (IPS)," ungkap Evi Zainal.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Kota Amankan Pesta Rakyat Hari Koperasi Ke-72
Dengan sudah ada kesepakatan antara IPS dengan pihak pemerintah melalui Kementerian Peternakan, maka petani saat ini tidak takut lagi dengan permasalahan pembatasan pengiriman susu ke IPS.
"Saat ini peternak sapi perah tidak perlu takut lagi setoran susu ke koperasi akan ditolak, pemerintah sudah memperbaiki tata niaga susu sapi di Indonesia. Maka dari itu kita lebih bersemangat lagi untuk memproduksi susu sapi segar," pungkas Evi Zainal Abidin. (kd/mh)