SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tiga tersangka pembacok Jimmy Sugito Putra, warga Ketapang Laok, Sampang, kini ditahan. Mereka Fendi Sranum; Abdul Rohman; dan M Suadi. Dalam kasus itu, tiga tersangka memiliki peran masing-masing.
BACA JUGA:Polisi Beberkan Motif Pembacokan Warga Ketapang Laok, Sampang
Dirreskrimum Polda Jatim Kombespol Farman menjelaskan, ketiga tersangka ini, merupakan tetangga. "Tersangka bertiga memang termasuk santri kiai Hamdudin. Mereka dengar kiainya dipukul sehingga mereka spontan mengejar yang diduga dilakukan Jimmy (korban)," kata Farman.
BACA JUGA:Ngeri! Sederet Barang Bukti Pembacokan Warga Ketapang Laok, Sampang
Padahal isu pemukulan itu ternyata tidak ada alias hoaks. "Kelompok ini terpisah. Tidak mengetahui pasti saat dia merapat ada omongan mulut seolah-olah ada pemukulan mereka spontan bereaksi," ucap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996.
BACA JUGA:Tiga Pembacok Warga Ketapang Laok Diringkus, Kapolri: Kami Kembangkan hingga Tuntas
Apalagi, saat negosiasi membuka blokade ada salah satu orang yang dianggap melakukan tantangan. "Dari keterangan yang kami dapat sudah ada bahasa yang saya sampaikan mon acarok gih degih. Itu dianggap sebagai tantangan, itu sebagai pemicu juga," terang Farman.
BACA JUGA:Polda Jatim Bekuk Tiga Pembacok Warga Ketapang Laok Sampang
Saat melakukan pengeroyokan tersangka Abdul Rohman orang pertama yang menyerang dan berkelahi dengan korban. Dia berebut dan berkelahi dengan korban mempertahankan celurit. Tersangka Abdul juga membacok bagian kepala atas korban.
BACA JUGA:Polda Jatim dan Polres Sampang Bentuk Timsus Selidiki Carok Maut Ketapang Laok
Kemudian tersangka Frendi membantu Abdul membacok korban sebanyak dua kali menggunakan celurit. Sabetan celurit mengenai leher dan paha korban. Pelaku M Suaidi membantu menyerang korban dengan membacok satu kali paha korban.
Diberitakan sebelumnya, pembacokan terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Minggu 17 November 2024 sore. Pembacokan itu terekam HP warga dan videonya viral di media sosial (medsos).
Akibat pembacokan tersebut Jimmy Sugito Putra salah satu saksi pasangan calon (paslon) Pilkada 2024 nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad-Sakteh) tewas. (fdn)