“Sederhana tapi tidak terkesan kumuh, Pasar Besar juga ada pola terbangun dan tertata dengan baik, Pasar Dinoyo yang sempat sepi ada ruang terbangun dan penataan ulang agar Dinoyo juga memiliki pasar untuk para pedagang. Pasar Gadang juga sama,” urai Gus Dien.
BACA JUGA:Ormas Malang Abadi Siap Menangkan Abah Anton-Dimyati, Kawal hingga 5 Tahun
BACA JUGA:Pernah Diumrahkan, Mutazilah Doakan Abah Anton Jadi Wali Kota Malang
Keenam, pada rencana kepemimpinannya nanti akan melakukan evaluasi terhadap fungsi terminal. Lahan yang sangat luas dapat difungsikan sebagai ruang kegiatan lain selain sebagai terminal. Salah satunya berpotensi menjadi pasar spesifik.
“Anak muda butuh ruang kegiatan nantinya bisa memberikan konstribusi pembangunan di Kota Malang,” kata Cahyadin.
Ketujuh, ada banyak hal yang berpeluang dapat dilakukan bersama Abah Anton jika menjadi Walikota Malang.
BACA JUGA:Ribuan Jemaah Ponpes Darul Falah Doakan Abah Anton-Dimyati Ayatulloh Pimpin Kota Malang
Menurut Cahyadin, pada kepemimpinan Abah Anton nanti berpotensi dapat membangun Kota Malang bersama-sama sebagai milik warga Kota Malang.
Diketahui, Cahyadin merupakan keturunan (dzurriyah) dari Kyai Haji Wahab Chasbullah, yang merupakan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama. (ktr/ari)