Gagal Pertahankan Gelar, Pecco Bagnaia Finish Kedua di MotoGP 2024: Bagaimana Peluangnya Musim 2025?

Senin 18-11-2024,07:12 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum

Musim 2024 menjadi musim yang penuh drama bagi Francesco "Pecco" Bagnaia, juara bertahan MotoGP 2023. Pembalap asal Italia itu memulai seri terakhir di Sirkuit Catalunya, Barcelona dengan ambisi besar untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Namun, meskipun ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi depan, Pecco gagal mengatasi tekanan dari pesaing terdekatnya, Jorge Martin. Pada akhirnya, Martin keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 dengan mengumpulkan total poin 508, unggul 10 poin dari Pecco yang hanya mengoleksi 498 poin.

Sirkuit Catalunya: Pecco Finish Kedua, Namun Tertinggal Poin

Pada balapan pamungkas di Barcelona, Pecco Bagnaia mencatatkan waktu 40:24.24.74 untuk menyelesaikan 24 putaran di sirkuit yang terkenal menantang ini.

Meskipun ia berhasil mengalahkan beberapa pesaing, termasuk Marc Marquez, kenyataannya, hasil tersebut tidak cukup untuk menjaga mahkota juaranya.

Pecco bahkan merasakan kekecewaan besar meski sehari sebelumnya berhasil memenangkan sprint race. Itu menjadi kemenangan penting yang meningkatkan kepercayaan dirinya, tetapi tetap tidak cukup untuk mengamankan gelar juara dunia.

Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024

Sementara Pecco gagal, Jorge Martin tampil luar biasa sepanjang musim 2024. Pembalap asal Spanyol ini menunjukkan konsistensi yang luar biasa dan berhasil mengungguli Pecco di akhir musim dengan selisih 10 poin.

Martin, yang digadang-gadang sebagai pesaing utama Pecco sejak awal musim, membuktikan ketangguhannya dengan performa apik di beberapa seri penting.

Dengan total poin 508, Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pembalap terbaik saat ini.

Pecco Bagnaia: Kekecewaan dan Peluang Musim Depan

Meski gagal mempertahankan gelar juara dunia, Pecco Bagnaia tetap menunjukkan kelasnya sebagai pembalap papan atas MotoGP.

Dengan finish kedua di klasemen akhir, pecco tetap menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya di musim depan.

Kegagalannya di musim 2024 lebih disebabkan oleh faktor ketatnya persaingan dan beberapa momen kritis yang membuatnya kehilangan poin penting. Namun, Pecco masih menjadi favorit di musim 2025.

Kategori :