Batu, memorandum.co.id - Wilayah hukum Polres Batu hingga kini masih kondusif berkat dukungan dan kewaspadaan semua elemen dan masyarakat kota wisata ini. Meski, banyak isu dan postingan tindakan kriminal yang meningkat akibat pandemi Covid-19 di media sosial. Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama bersyukur di Kota Batu stabilitas kamtibmas terjaga dengan baik berkat dukungan semua pihak. “Untuk 3 bulan terakhir ini kasus yang diatasi oleh Polres Batu mencapai 25 sampai 38 kasus laporan tindak kejahatan. Tidak ada peningkatan gejolak yang terjadi hingga saat ini,” ujarnya pada Memorandum di Mapolres Kota Batu, Senin (20/4). Meski begitu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan tetap berhati-hati karena tindakan kriminal biasanya banyak terjadi ketika memasuki Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. Dikatakan, kasus pencurian motor di Kota Batu selama 3 bulan terakhir mencapai 15 kasus. Kasus curanmor pada Januari terhitung memiliki angka tertinggi yakni dengan 7 kasus sedangkan untuk Februari mencapai 4 kasus dan Maret mencapai 4 kasus. “Kasus terakhir terjadi pada 14 Februari lalu di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo dengan pelaku asal Tuban dan berumur 23 tahun,” imbuhnya. Namun pencurian tersebut akhirnya berhasil digagalkan oleh warga karena pelaku tertangkap tangan ketika sedang membawa kabur motor hasil curiannya. “Tim tetap berpatroli dan juga tergabung dalam satuan gugus tugas pencegahan Covid-19 saat melakukan cipta kondisi,” terang Kapolres Batu ini. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Batu Muhammad Adhim menerangkan pihaknya selalu berdampingan dengan BPBD Kota Batu serta pihak kepolisian ketika melakukan patroli cipkon. “Pihak kepolisian biasanya juga memantau dan melakukan sosialisasi pada masyarakat agar memperkecil ruang potensi untuk tindakan kriminal serta memberikan teguran humanis kepada masyarakat yang tidak menerapkan nongkrong di tempat-tempat umum,” katanya. (arl/ari/tyo)
Kategori :