MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang melakukan upaya percepatan program ketahanan pangan. Dibuktikan dengan menjadikan usaha pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri.
BACA JUGA:Lepas Balon dan Merpati, Kalapas Malang Buka HUT RI dan Pengayoman
Sebagaimana program nasional Presiden Prabowo Subianto, meningkatkan kemandirian warga binaan. Di antaranya budidaya ikan air tawar di beberapa titik kolam yang berada di blok hunian Lapas Malang.
BACA JUGA:Sampaikan Filosofi Catur, Stafsus Menkumham Sapa WBP Lapas Malang
Program budidaya, diharapkan menjadi sumber protein warga binaan, serta memberikan tambahan keterampilan dalam bidang perikanan.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Malang Jalani MPLS
"Langkah cepat ini, tidak hanya mendukung ketahanan pangan.Tetapi membantu dalam mengembangkan keterampilan pertanian dan perikanan. Berguna saat mereka kembali ke masyarakat," terang Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono saat mengunjungi Lapas Malang, Rabu 13 November 2024.
BACA JUGA:Kalapas Malang: Pekan Olahraga Hari Bakti, Rivalitas Bangun Solidaritas
Heni menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang dilakukan Lapas Malang. Diharapkan, dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi lapas lainnya di wilayah Jatim. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.
BACA JUGA:9 Bulan 8 Lemparan Narkoba, Lapas Malang Tambah 4 CCTV Baru
Kata dia, bukan hanya lingkungan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA di Ngajum saja, tetapi di Lapas Malang juga melakukan percepatan program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Paket Ganja Melalui Pelemparan
Titik-titik lahan kosong non-produktif kini disulap menjadi lahan tanam dan budidaya. Sebuah langkah strategis yang perlu diapresiasi setinggi-tingginya.
BACA JUGA:Lapas Malang Berkomitmen Raih Penghargaan P2HAM
Dalam kunjungannya, Heni menyaksikan langsung yang diterapkan Kepala Lapas Malang Ketut Akbar Herry Achjar bersama jajaran. Salah satunya, pemanfaatan lahan non-produktif di area Lengkong, sebagai lahan kedelai edamame.