Namun, Alif menekankan bahwa upaya tersebut harus disertai dengan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut agar dampak tidak meluas.
“Kami harap kontraktor tidak hanya siap mengganti kerugian, tetapi juga melakukan langkah pencegahan agar dampaknya tidak semakin meluas,” ujar Alif.
Alif juga mendorong kontraktor untuk segera memberikan solusi jangka pendek bagi warga terdampak yang membutuhkan air bersih.
BACA JUGA:Komisi C DPRD Surabaya Siap Tampung Aspirasi Warga Terdampak Proyek Terowongan Pejalan Kaki TIJ
Dengan adanya dampak lingkungan yang cukup serius ini, ia menekankan bahwa pembangunan proyek tidak boleh mengabaikan kesejahteraan dan kenyamanan warga sekitar.
“Perlu ada tindakan segera agar warga bisa kembali menikmati air bersih tanpa harus menunggu terlalu lama,” tegas Alif.
Hingga kini, Komisi C DPRD Surabaya berjanji akan terus memantau perkembangan penanganan masalah ini dan memastikan bahwa kontraktor serta dinas terkait bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.
"Warga berharap solusi segera diterapkan agar mereka dapat kembali menjalani kehidupan dengan nyaman dan tanpa gangguan dari proyek besar ini," pungkas Alif. (bin)