Selain itu, paslon nomor urut 1 ini juga akan membangun Inkubator Pertanian dan Perikanan yang dikhususkan bagi petani dan petambak milenial agar bisa berdaya saing serta mampu menghadapi tantangan industri agrikultur yang kian dinamis.
Kendati demikian, imbuh dia, program ini juga bertujuan untuk memberikan akses teknologi, pelatihan keterampilan, dan dukungan pemasaran yang dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani dan petambak muda.
"Saya yakin ada potensi besar dari para milenial Lamongan di bidang pertanian dan perikanan. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi lokal," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia katakan program Lamongan SUBUR juga meliputi pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) Pangan, yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Selain itu pihaknya akan mencanangkan asuransi pertanian lebih intens dan tepat sasaran, tepat waktu, tepat penerima dan bukan hanya sebagai simbol semata, namun betul-betul nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Ini sebagai jaminan finansial bagi petani yang terdampak risiko gagal panen, cuaca buruk, hingga serangan hama.
"Kami ingin agar petani bisa bekerja dengan tenang dan produktif tanpa perlu khawatir akan gagal panen. Dengan asuransi pertanian, kesejahteraan mereka menjadi lebih terlindungi," tuturnya.
Kaji Ghofur menambahkan, dirinya bersama Firosya juga akan membangun fasilitas cold storage guna memastikan hasil panen tetap segar dan memiliki daya simpan lebih lama.
“Dengan adanya cold storage ini, petani dan nelayan tidak perlu khawatir hasil panen atau tangkapan mereka rusak atau tidak laku di pasar,” tambah dia.
Tak hanya itu saja, alam rangka mendukung kebutuhan nelayan, mereka tidak hanya akan membangun cold storage.
"Kita juga akan membangun SPBN (stasiun pengisian bahan bakar nelayan) untuk memudahkan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau.
Tak hanya itu, program Lamongan Agro-Tirta Mandiri (ATM) Sejahtera juga akan diluncurkan sebagai solusi untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air dan pertanian terpadu.
"Lamongan ATM itu bukan mesin ATM-nya bank untuk melakukan transaksi tunai maupun non tunai. Tapi program ini akan kita luncurkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Lamongan," ucapnya.
"Program kerjanya nanti secara keseluruhan masuk dalam Asta Dharma. Salah satunya, yakni Lamongan Subur. Kami yakin dan optimis program ini dapat menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat di Kabupaten Lamongam serta menjadikan Lamongan sebagai daerah yang subur dan sejahtera," pungkasnya. (pul)