SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pengungkapan kasus komplotan pencopet yang menjerat WH (25), asal Wonokusumo terus didalami pihak kepolisian. Anggota unit Reskrim Polsek Genteng hingga kini masih melakukan pengejaran pelaku lain.
Meski tersangka mengakui melakukan aksi itu seorang diri, namun korps baju cokelat menduga, ada komplotan spesialis copet di belakang tersangka. Untuk nemastikan hal itu, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Dia mengaku sendiri saat beraksi. Tetapi, kami meyakini ada komplotan lain. Masih kami kembangkan," kata Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim melalui Kanitreskrim Iptu Vian Wijaya, Minggu 10 November 2024.
BACA JUGA:Copet Parade Juang Surabaya Diciduk, Curi HP secara Estafet
Vian menyebut, komplotan ini mengincar lokasi yang penuh pengunjung. Termasuk, mal yang menggelar event seperti halnya di Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF), Grand City. "Saat itu memang ada event besar," ucap eks Kanitreskrim Polsek Bubutan ini.
Sebelumnya, anggota unit Reskrim Polsek Genteng meringkus seorang pria yang melakukan aksi pencopetan di Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF), Grand City. Tersangka berinisial WH (25), warga Jalan Wonokusumo.
Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho menjelaskan, tersangka diduga mencopet HP milik pengunjung saat ada pertunjukkan di lokasi. Itu, dimanfaatkan tersangka dengan ikut berkerumun.
BACA JUGA:Komplotan Copet Taman Bungkul Diringkus, 2 Pria dan 1 Wanita
"Tersangka mengambil ponsel korbannya. Kemudian dia menghilang dikerumunan pengunjung Grand City Mall, Surabaya," kata Bayu Jumat 8 November 2024, sore.(fdn)