SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebelum terjun ke dunia politik, Yona Bagus Widyatmoko dikenal sebagai sosok pengusaha yang sering terlibat aktif dalam kegiatan sosial. Mulai dari pemberian beasiswa, bantuan permakanan, fasilitasi ambulans gratis hingga penanganan stunting.
Berangkat dari kepedulian terhadap masalah-masalah sosial ini, akhirnya Yona terdorong untuk menjadi politisi.
BACA JUGA:Proyek Drainase Jalan Kyai Amir Ganggu Aktivitas Warga, Pemkot Surabaya Pastikan Bulan Ini Selesai
Dia termotivasi menjadi legislatif agar dapat memperluas kiprahnya dalam membantu masyarakat dan Pemkot Surabaya. Terutama mengentaskan problem sosial, pendidikan, hukum, dan kesra.
"Saya memang senang berkegiatan sosial, sehingga ketika saya mendapat amanah sebagai wakil rakyat, maka saya insyaAllah akan mendedikasikan diri sepenuhnya untuk warga Kota Surabaya. Saya ingin menjadi saluran aspirasi rakyat dan dapat berbuat lebih banyak," tutur CEO PT Trufindo Asta Mandiri ini, Rabu, 6 November 2024.
BACA JUGA:Warga Petemon Kesal Proyek Drainase Ganggu Aktivitas, Ini Penjelasan Pemkot Surabaya
Yona saat ini aktif sebagai politisi Gerindra. Pria kelahiran Surabaya, 6 November 1976 ini dipercaya sebagai wakil ketua DPC Gerindra Surabaya.
Menurut Yona, visi, misi, dan ideologi Gerindra sejalan dengan semangatnya. Karena itu, Yona membulatkan tekad untuk bergabung dengan partai politik berlambang burung Garuda tersebut.
Ditambah niat baik ketua umum Prabowo Subianto untuk mensejahterakan rakyat Indonesia dengan berbagai gagasan dan program, hal ini semakin membuatnya jatuh cinta dengan Gerindra.
"Supaya dapat berperan aktif lebih luas, maka yang dibutuhkan adalah kendaraan politik. Karena itu saya maju nyaleg bersama Gerindra untuk memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat, khususnya warga Kota Surabaya," jelas Yona yang kini diamanahkan kursi ketua Komisi A DPRD Surabaya.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Rotasi dan Lantik 6 Pejabat Administrator dan Pengawas
BACA JUGA:Perkuat Penanganan HIV, Pemkot Surabaya Beri Akses Obat ARV Gratis di 64 Puskesmas dan Rumah Sakit
CEO Yona Bagus Trans ini juga memiliki konsen terhadap dunia olahraga. Dia menggeluti seni bela diri jujitsu sejak muda. Kini, tingkatan sabuk Yona berada di DAN II atau sabuk hitam.
Melihat komitmennya di per-jujitsu-an, Yona lantas ditunjuk jadi pengurus di PBJI Jatim. Juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasehat Institut Jujitsu Indonesia (IJI) Surabaya.
Sedang kiprahnya dalam bidang hukum pun tak kalah mentereng. Lulusan magister ilmu hukum Universitas Dr Soetomo Surabaya ini acapkali terlibat dalam penyelesaian kasus hukum.