Responsif, Wahyu Hidayat Jenguk Warga yang Butuh Perhatian

Senin 04-11-2024,23:42 WIB
Reporter : Ariful Huda
Editor : Ferry Ardi Setiawan

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Wali Kota Malang nomor urut 1 Wahyu Hidayat semakin merakyat. Hanya menggunakan alas kaki sandal, Wahyu menyusuri gang menuju rumah warga bernama Tasemi.

BACA JUGA:Relawan Klojen: Wahyu Hidayat Sosok Pemimpin yang Miliki Etikabilitas

Tasemi menurut informasi yang diterima telah berusia sekitar 100 tahun dan sudah tidak dapat melakukan aktivitas, hanya berada di atas tempat tidur dalam kondisi membutuhkan perhatian.

Blusukan Wahyu Hidayat ini dilakukan setelah melakukan sosialisasi di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu 3 November 2024.

Wahyu yang mendapatkan kabar mengenai kondisi Tasemi, seketika langsung menyambangi ke rumahnya. 

BACA JUGA:Wahyu Hidayat Janji Akan Merawat Kebudayaan

“Bapak kalau jadi Wali Kota nanti jangan lupa ke kami ya, ke warga karena di gang-gang ada warga yang sakit,” Kata Sulami, warga Kelurahan Kebonsari yang mengikuti sosialiasi program Wahyu Hidayat.

Wahyu Hidayat langsung mendatangi rumah Tasemi yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi sosialisasi. “Kita harus lihat kondisi ibunya seperti apa,” tegas Wahyu. 

Saat tiba di rumah Tasemi, Wahyu menyempatkan berbincang dengan keluarganya untuk memastika kondisinya. Lalu Wahyu mencoba berbincang dengan Tasemi yang terbaring di atas tempat tidur.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Blimbing, Wahyu Hidayat Simak Harapan Pedagang

Karena kesulitan berkomunikasi, Wahyu hanya memegang tangan Tasemi dan mendoakan semoga diberikan kesehatan. “Semoga nanti pemerintah bisa hadir, ini informasi dari keluarga, ibunya sakit dan tidak mau makan,” terang Wahyu. 

Wahyu yang pernah menjabat Pj Wali Kota Malang itu mengatakan program Ngombenya dulu selain untuk menyerap aspirasi warga, juga untuk melihat kondisi warga Kota Malang yang membutuhkan bantuan.

BACA JUGA:Nonton Konser Dewa 19, Wahyu Hidayat Janji Fasilitasi Pegiat Industri kreatif

“Saya sering turun ke warga, kadang sepedahan, tapi kadang tidak diketahui warga kalau saya saat itu Pj, itu menjadikan saya malah lebih banyak mendapatkan informasi dari masyarakat,” jelasnya. (ktr/ari)

 

Kategori :