Dishub dan Kontraktor Kunjungi Sumur dan Rumah Warga Bumiarjo yang Terdampak Proyek Terowongan Pejalan Kaki

Senin 04-11-2024,19:46 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Bumiarjo Wonokromo yang mengalami kekeringan sumur akibat proyek pembangunan Terowongan Pejalan Kaki Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) segera mendapatkan penanganan.

BACA JUGA:Dampak Proyek Terowongan Pejalan Kali TIJ, Dinding Rumah Warga yang Retak-retak Bertambah

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dan kontraktor proyek telah menjadwalkan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak pada Selasa 5 November 2024.

BACA JUGA:Ini Kata Warga yang Dinding Rumahnya Retak Imbas Proyek Terowongan Pejalan Kaki

"Besok, pihak dishub dan kontraktor akan datang ke rumah warga untuk melihat langsung kondisi sumur warga yang kering," ungkap Linda, salah satu warga yang rumahnya terdampak.

BACA JUGA:Imbas Proyek Terowongan Pejalan Kaki TIJ, Sumur Kering dan Rumah Warga Retak-retak

Menurut Linda, sebelumnya pihak dishub dan kontraktor telah berjanji kepada warga untuk melakukan pengeboran bagi sumur yang kedalamannya 5-6 meter agar sumber air kembali muncul. Hal ini dilakukan karena beberapa sumur warga yang awalnya sudah keluar air, namun cepat kering kembali. 

"Biasanya sumur saya tidak cepat kering seperti ini," tambah Linda.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Sumur Kering Akibat Proyek Terowongan TIJ-KBS, Bahtiyar Rifai Berikan Solusi

Selain masalah kekeringan sumur, pihak dishub dan kontraktor juga akan meninjau rumah-rumah warga yang mengalami retak-retak pada dindingnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pihak terkait bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi akibat proyek pembangunan.

BACA JUGA:Warga Bumiarjo Hendak Wadul Dewan, PJs Wali Kota Surabaya Sarankan ke Command Center 112

Warga berharap agar proyek pembangunan segera diselesaikan dan pihak kontraktor tidak menghilang begitu saja setelah proyek selesai. Kekhawatiran ini muncul karena masih ada beberapa sisa material proyek, seperti besi, yang belum dibersihkan.

"Masih ada tiga besi yang belum dicabut di depan rumah," ujar Linda.

BACA JUGA:Solusi Warga Bumiarjo Pasang Meteran Air untuk Atasi Krisis Air

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Imbas proyek tersebut membuat sumur warga yang tinggal di tiga RT 01, RT 09, dan RT 11, air sumurnya jadi mengering. Selain itu juga dinding rumahnya retak-retak. (rio)

Kategori :